Malut United kembali menunjukkan komitmennya untuk menggunakan pelatih lokal dalam kompetisi Super League musim 2025-2026. Setelah musim lalu menjadi satu-satunya tim Liga 1 yang dilatih oleh pelatih lokal, Imran Nahumarury, Laskar Kie Raha memutuskan untuk mengganti sosok kepelatihan. Meskipun sempat ada peluang untuk memilih pelatih asing, klub yang musim lalu menyelesaikan Liga 1 di peringkat 3 tersebut tetap mempertahankan keputusan untuk memilih pelatih lokal.
Hendri Susilo, pelatih berusia 59 tahun, resmi ditunjuk untuk menggantikan Imran Nahumarury sebagai kepala pelatih Malut United. Willem Dominggus Nanlohy, COO Malut United, menjelaskan bahwa keputusan ini tidak lepas dari komitmen manajemen yang terus percaya pada pelatih lokal.
Baca juga: Self-Care Bukan Egois: Kenapa Kamu Perlu Memprioritaskan Diri Sendiri
“Sebagai salah satu dari 18 kontestan liga, di tahun 2025-2026 sama seperti pada tahun lalu, kami tetap percaya pada pelatih lokal,” ujar Willem. Keputusan ini menggarisbawahi dedikasi Malut United untuk mengembangkan potensi pelatih lokal dalam sepak bola Indonesia, sekaligus memperkuat identitas klub.
Penulis: Kayla Maharani