Nikita Mirzani Keberatan Disamakan dengan Dokter Detektif dalam Sidang Kasus Pemerasan

Nikita Protes Fokus Persidangan ke Nama Samira

Sidang lanjutan kasus pemerasan dan pencemaran nama baik dengan terdakwa artis Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam persidangan tersebut, Nikita melayangkan protes keras saat nama Samira—yang dikenal sebagai Dokter Detektif—terus disebut dalam kesaksian saksi.

Saksi yang memberikan keterangan adalah Attaubah Mufid, suami dari pemilik produk kecantikan Glafidsya, Reza Gladys. Mufid menceritakan kronologi pemerasan yang dilakukan oleh Samira. Namun, Nikita merasa tidak terima karena ia bukan Samira.

“Izin saya keberatan, dari tadi ini yang dibahas Samira, Samira, dan Samira. Terdakwanya itu Nikita Mirzani di sini, jadi fokus ke Nikita Mirzani saja,” ujar Nikita saat menyela jalannya persidangan.

baca juga : Fajar/Fikri Menangi Derby Merah Putih, Empat Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final China Open 2025

Nikita Tegaskan Identitasnya Berbeda dari Samira

Nikita menegaskan kepada majelis hakim dan jaksa bahwa dirinya tidak memiliki keterkaitan dengan Samira. Ia menolak keras jika pernyataan saksi justru lebih banyak membahas orang lain yang tidak berada di kursi terdakwa.

“Pak, saya Nikita Mirzani, bukan Samira. Jaksa bapak di sebelah menye-menye dari tadi,” tegas Nikita.

Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, juga ikut mempertanyakan relevansi keterangan saksi yang menyebut-nyebut pemerasan oleh Samira, bukan oleh kliennya.

“Apa urusannya sama Nikita sama 2 juta dollar itu? Anda bermasalah dengan dokter atau sama Nikita?” tanya Fahmi.

Namun, hakim memutuskan untuk tetap mengizinkan saksi melanjutkan keterangannya.

Awal Mula Kasus: Unggahan Dokter Detektif Soal Produk Kecantikan

Perkara ini bermula dari unggahan video TikTok akun @dokterdetektif yang mengulas produk kecantikan Glafidsya milik Reza Gladys. Dalam video tersebut, pemilik akun bernama Samira mengkritik serum vitamin C booster dari Glafidsya karena tidak sesuai klaim.

Tak berhenti di situ, Samira juga mengulas lima produk lainnya dari Glafidsya seperti sabun cuci muka, krim malam, dan serum lain yang menurutnya tidak layak dipasarkan. Ia bahkan mengajak warganet untuk tidak membeli produk tersebut karena dinilai tidak memiliki kualitas yang sepadan dengan harganya.

Kemunculan Nikita Mirzani dan Tuduhan Menjelekkan Produk

Beberapa waktu setelah video Samira viral, Nikita Mirzani muncul melakukan siaran langsung di TikTok melalui akun @nikihuruhara. Dalam siaran tersebut, Nikita secara terbuka menyerang produk Glafidsya.

Nikita menyebut bahwa kandungan dalam produk tersebut berpotensi menyebabkan kanker kulit dan mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan produk dari Glafidsya.

Tindakan Pemerasan: Ancaman Menghancurkan Bisnis Reza

Tak hanya menjelekkan produk, Nikita diduga melakukan tindakan pemerasan terhadap Reza Gladys. Lewat asistennya, Ismail Marzuki, Nikita disebut mengancam bisa menghancurkan bisnis Reza jika tidak diberikan sejumlah uang.

Seorang rekan dokter bernama Oky bahkan menyarankan agar Reza membayar uang kepada Nikita agar kritik di media sosial dihentikan. Reza akhirnya menyerahkan uang senilai Rp 4 miliar kepada Nikita karena merasa tertekan dan terancam.

baca juga : Hadiri Penutupan Bandar Lampung Expo 2025, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf Apresiasi Kreativitas dan Kolaborasi

Kerugian Miliaran Rupiah dan Langkah Hukum Reza Gladys

Atas kejadian tersebut, Reza mengalami kerugian senilai Rp 4 miliar. Ia kemudian melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024. Laporan tersebut dilanjutkan dengan proses hukum yang kini memasuki tahap persidangan.

Nikita dan asistennya dijerat sejumlah pasal, yakni:

  • Pasal 27B ayat (2) UU No. 1 Tahun 2024 tentang ITE
  • Pasal 369 KUHP tentang Pemerasan
  • Pasal 3, 4, dan 5 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

penulis : elsandria

More From Author

Wanita Mengakhiri Hidup di Rumah di Joka: Pacar Dituntut Atas Peranannya dalam Bunuh Diri Setelah Surat Wasiat Menyalahkan Dia Karena Trauma Mental dalam Hubungan Cinta

Fakta Terbaru Kasus Kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru

Hasil Otopsi Diplomat Kemlu Beredar di Media Sosial, Apakah Asli atau Palsu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories