Pada 24 Juli 2025, Puma mengumumkan revisi panduan keuangan penuh tahun 2025. Perusahaan mengantisipasi penurunan penjualan sebesar low double-digit (≥ 10%) dan memperkirakan kerugian EBIT sepanjang tahun akibat permintaan lemah dan dampak tarif AS yang signifikan The Wall Street Journal+6Reuters+6Reuters+6.
baca juga : 5 Alasan Kenapa Version Control Wajib untuk Setiap Pengembang
🧾 Kinerja Kuartal II 2025: Penjualan & Kerugian
- Penjualan Q2 tercatat €1,94 miliar (currency‑adjusted), turun sekitar 2% YoY, di bawah ekspektasi €2,09 miliar TradingView+5SGB Online+5Reuters+5.
- Rugi bersih kuartal tersebut mencapai €246,6 juta, setelah biaya satu kali hingga €84,6 juta dan beban pajak tertunda €94,7 juta SGB Online.
🌍 Faktor yang Menekan: Wilayah & Produk
- Penjualan di Amerika Utara turun 9,1%, sementara Eropa dan Greater China masing-masing turun 3,9% Reddit+2SGB Online+2Reuters+2.
- Penurunan terbesar terjadi pada produk apparel (-10,7%) dan aksesori (-6,4%), meski bisnis sepatu tumbuh sebesar +5,1%, serta penjualan DTC (direct-to-consumer) naik 9,2% berkat e‑commerce SGB Online.
⚙️ Dampak Tarif AS & Efisiensi Biaya
- Tarif impor AS diperkirakan menggerus gross profit hingga €80 juta selama tahun 2025, di tengah gejolak mata uang Reuters+1Reuters+1.
- Puma tengah menjalankan program efisiensi biaya “Nextlevel”, dengan biaya satu kali €75 juta dan rencana penghematan hingga €100 juta EBITDA tambahan, serta penundaan CAPEX menjadi sekitar €250 juta dari €300 juta sebelumnya hr.economictimes.indiatimes.com+7SGB Online+7SGB Online+7.
👥 Restrukturisasi dan Leadership
- Subsidi global dipangkas 500 posisi, termasuk 150 di kantor pusat, sebagai bagian dari langkah efisiensi The “Nextlevel” program hr.economictimes.indiatimes.comThe Wall Street Journal.
- Arthur Hoeld, mantan eksekutif Adidas, resmi mengambil alih sebagai CEO mulai 1 Juli 2025, menggantikan Arne Freundt yang mundur April 2025 setelah benturan visi dengan dewan pengawas TradingView+8The Wall Street Journal+8Financial Times+8.
🧩 Ringkasan Dampak dan Risiko
Faktor | Dampak Utama |
---|---|
Penjualan turun ≥ 2% | Kinerja di bawah ekspektasi, regional menurun drastis |
Penyesuaian panduan 2025 | Dari pertumbuhan jadi penurunan ≥ 10% |
EBIT full year | Dari perkiraan €445–525 juta menjadi kerugian |
Tarif AS & volatilitas mata uang | Tekan margin keuntungan sekitar €80 juta |
Efisiensi biaya Nextlevel | Biaya sekali €75 jt, target pengurangan overhead global |
✅ Kesimpulan & Implikasi Investor
- Puma benar-benar menurunkan panduan tahun penuh di tengah tekanan penjualan yang melemah dan dampak tarif impor AS.
- Investor perlu memperhatikan risiko lebih lanjut: meskipun ada program efisiensi dan perombakan kepemimpinan, prospek jangka pendek masih menantang.
- Strategi perbaikan mencakup optimasi rantai pasokan, penyesuaian harga, dan fokus pada produk premium seperti sneaker Speedcat, serta perpanjangan kemitraan Manchester City sebagai harapan rebound branding Investing.com+5Reuters+5businesstimes.com.sg+5SGB Online+14Financial Times+14Investing.com+14TradingView.
penulis : Muhamad Anwar Fuadi