- Per 24 Juni 2025, harga emas batangan Antam mengalami penurunan sebesar Rp 10.000 per gram, turun menjadi Rp 1.932.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.942.000 per gram Reddit+12Fahum+12https://www.metrotvnews.com+12.
- Harga buyback atau jual kembali juga ikut melemah ke Rp 1.776.000 per gram Reddit+4Fahum+4Pusat Data Kontan+4.
baca juga : Website Bisnis: Kunci Utama Menjangkau Pasar Lebih Luas
📊 Grafik Harga: Tren Turun dalam Jangka Waktu Tertentu
- Penurunan ini mengikuti tren penurunan sebelumnya yang juga mencatat minus harian di bulan Mei—antara Rp 8.000 hingga Rp 15.000 per gram.
- Sebelumnya, pada 12 Februari 2025, harga yang semula Rp 1.692.000 per gram sempat turun sekitar Rp 8.000 menjadi Rp 1.684.000 per gram https://www.metrotvnews.com.
📅 Lihat Kenaikan Sebelumnya untuk Referensi
- Sebagai perbandingan, sejak 23 Juli 2025, harga emas Antam kembali naik ke Rp 1.970.000 per gram, naik Rp 24.000 dari hari sebelumnya Lakuemas+3Pusat Data Kontan+3Harian Disway+3.
🧾 Rangkuman Pergerakan Harga
Tanggal | Harga Emas Antam (1 gr) | Perubahan | Harga Buyback |
---|---|---|---|
24 Juni 2025 | Rp 1.932.000 | – Rp 10.000 | Rp 1.776.000 |
12 Februari 2025 | Rp 1.684.000 | – Rp 8.000 | Sekitar Rp 1.535.000 |
23 Juli 2025 | Rp 1.970.000 | + Rp 24.000 | – |
❓ Apa Arti Penurunan Ini?
- Penurunan harian sebesar Rp 10.000–Rp 15.000 merupakan koreksi normal dan tidak menunjukkan gejolak signifikan di pasar global maupun domestik.
- Biasanya terjadi akibat fluktuasi nilai tukar rupiah atau pergerakan harga emas global yang bersifat sementara.
- Investor jangka panjang umumnya tidak terlalu terpengaruh oleh penurunan harian kecil seperti ini.
baca juga : Muhammad Abdullah Azzam Siswa SMA Al Kautsar Lolos Program Pelajar Lampung di Parlemen
📌 Kesimpulan
Harga emas Antam kembali turun sebesar Rp 10.000 pada 24 Juni 2025. Meskipun demikian, ini termasuk dalam fluktuasi harian biasa tanpa indikasi volatilitas besar. Saat ini, harga berada di kisaran Rp 1.932.000 per gram, dengan buyback sekitar Rp 1.776.000.
penulis : Muhamad Anwar Fuadi