Pihak Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) telah mengarahkan staf mereka untuk meningkatkan jumlah imigran yang dikenakan monitor pergelangan kaki dengan teknologi GPS. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk memperluas pengawasan terhadap individu yang mereka targetkan untuk dideportasi.
Baca Juga : Cara Cek Penerima Bansos Lewat HP, Hanya Perlu Data KTP
Peningkatan Penggunaan Monitor Pergelangan Kaki GPS
Pada 9 Juni 2025, ICE mengeluarkan memo yang memerintahkan untuk meletakkan monitor pergelangan kaki pada semua orang yang terdaftar dalam program Alternatives to Detention (ATD), jika memungkinkan. Saat ini, sekitar 183.000 migran dewasa terdaftar dalam ATD dan sebelumnya telah menyetujui untuk dipantau menggunakan teknologi atau melakukan check-in secara berkala sementara kasus imigrasi mereka diselesaikan. Namun, hanya sekitar 24.000 orang yang saat ini mengenakan monitor pergelangan kaki.
Keputusan Terkait Wanita Hamil
Sebagai pengecualian, wanita hamil akan diharuskan untuk mengenakan perangkat pelacak di pergelangan tangan, bukan di pergelangan kaki. Hal ini tercatat dalam surat dari Dawnisha M. Helland, Asisten Direktur di bidang manajemen imigran yang tidak ditahan.
Kritik Terhadap Penggunaan Monitor Pergelangan Kaki
Penggunaan monitor pergelangan kaki oleh ICE telah menuai kritik tajam dari banyak pihak. Meskipun perangkat pelacak ini lebih murah dan dianggap lebih manusiawi dibandingkan dengan penahanan, banyak imigran dan pendukung mereka yang mengkritik penggunaannya. Mereka berpendapat bahwa monitor pergelangan kaki tersebut tidak nyaman secara fisik, menimbulkan stigma sosial, dan mengganggu privasi individu yang mengenakannya, banyak di antaranya tidak memiliki catatan kriminal atau sejarah ketidakhadiran di pengadilan.
Laura Rivera, seorang pengacara senior di Just Futures, sebuah organisasi nirlaba, mengatakan bahwa kebijakan ini akan memperluas jangkauan pengawasan pemerintah terhadap migran, bahkan mereka yang tidak dapat dimasukkan dalam penahanan fisik.
Perusahaan yang Diuntungkan: Geo Group dan BI Inc.
Langkah ini akan menguntungkan perusahaan swasta Geo Group, yang berbasis di Boca Raton, Florida, dan sebelumnya memiliki hubungan dekat dengan beberapa pejabat imigrasi Trump. BI Inc., anak perusahaan Geo yang mengelola program pemantauan ini, beroperasi dengan menggunakan teknologi yang dimulai sejak 1970-an untuk memantau ternak.
Dengan meningkatnya permintaan untuk perangkat pemantauan ini, ICE telah mulai mencari vendor teknologi tambahan, karena kapasitas BI mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan penuh agensi tersebut.
Kritik Terhadap Peningkatan Pengawasan dan Dampaknya pada Imigran
Banyak imigran yang merasa bahwa mereka diperlakukan secara tidak adil dengan penggunaan monitor pergelangan kaki meskipun telah mematuhi semua syarat program. Misalnya, Paola, seorang ibu dua anak asal Honduras, yang telah mengikuti semua pemeriksaan pengadilan dan check-in melalui aplikasi, tetapi tetap dikenakan monitor pergelangan kaki.
Kapasitas Pemantauan yang Terbatas
Program ATD mengharuskan sebagian besar peserta untuk melakukan check-in secara virtual melalui aplikasi SmartLINK, yang menggunakan pengenalan wajah untuk memastikan identitas dan GPS untuk mengonfirmasi lokasi peserta. Sementara itu, hanya 13% dari peserta yang mengenakan monitor pergelangan kaki. Penggunaan perangkat ini meningkat sejak pemerintahan Trump dimulai.
Perangkat Pemantauan: Apa Saja Masalahnya?
Perangkat monitor pergelangan kaki, yang diproduksi di pabrik BI di Boulder, Colorado, beratnya sekitar 6 ons, yang setara dengan berat iPhone. Meskipun lebih ringan dari perangkat lain, perangkat ini sering mengalami gangguan teknis, memiliki daya tahan baterai yang buruk, dan dapat menyebabkan memar atau ruam pada orang yang mengenakannya. Beberapa peserta ATD, seperti Michael Langa, mengatakan bahwa perangkat ini juga membawa beban psikologis, yang membuat mereka merasa diperlakukan seperti penjahat.
Kontroversi dan Ketidakpastian Masa Depan Program Pemantauan ICE
Sementara itu, ada kekhawatiran mengenai apakah Geo Group dapat memenuhi permintaan yang semakin meningkat terkait pemantauan migran, karena perusahaan ini sebelumnya terbatas pada penggunaan perangkat bekas. ICE juga terpaksa mencari subkontraktor tambahan untuk memperbesar kapasitas program ini.
Annelise Araujo, seorang pengacara imigrasi dari Boston, mengungkapkan keprihatinannya bahwa peserta yang telah patuh dengan semua aturan malah dipindahkan ke bentuk pemantauan yang lebih ketat tanpa penjelasan yang jelas.
Baca Juga : Bagaimana Routing Membantu Meningkatkan Koneksi Internet Anda
Pendapatan Geo Group dan Potensi Keuntungan
Geo Group telah meningkatkan produksi perangkat pemantauan pergelangan kaki, yang bisa menjadi sumber pendapatan besar bagi perusahaan tersebut. Setiap peserta ATD menghasilkan sekitar $3.70 per hari, yang dapat menghasilkan pendapatan ratusan juta dolar setiap tahunnya. ICE juga telah memperpanjang kontraknya dengan BI Inc. untuk pemantauan imigran tanpa melewati proses lelang kompetitif, yang sebelumnya diharapkan membuka program ini bagi vendor baru.
Penulis : Tamtia Gusti Riana