Presiden Jokowi Sebut Ada “Orang Besar” di Balik Tuduhan Ijazah Palsu
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kecurigaannya bahwa polemik mengenai tuduhan ijazah palsu yang menyerangnya merupakan bagian dari agenda politik besar. Ia menyebut ada sosok berpengaruh yang mendukung dan membesarkan isu tersebut di ruang publik.
“Feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun isu pemakzulan. Artinya memang ada orang besar yang mendukung,” ujar Jokowi di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Jumat (25/7/2025), dikutip dari detikJateng.
Jokowi Enggan Sebut Nama: “Semua Sudah Tahu”
Ketika diminta menyebutkan siapa sosok yang dimaksud, Presiden enggan memberikan nama secara langsung. Ia hanya menjawab singkat bahwa publik sudah bisa menebak sendiri siapa orang di balik isu tersebut.
“Ya, semua sudah tahulah,” ujarnya sambil tersenyum.
Soal Laporan Tambahan, Jokowi Tanggapi dengan Santai
Menanggapi laporan baru yang diajukan oleh pelapor bernama Rismon terkait kasus ijazah palsu, Jokowi menyatakan tidak terlalu ambil pusing. Ia mengibaratkan laporan-laporan tersebut hanya seperti arah yang tidak jelas.
“Itu namanya ngalor ngidul. Yang satu belum selesai, sudah ngalor. Yang satu belum selesai, sudah ngidul. Tapi kita hormati proses hukum yang ada,” tutur Jokowi dengan nada santai.
baca juga:Universitas Teknokrat Indonesia Tuan Rumah Cabang Petanque Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi
Fokus Pada Proses Hukum yang Berjalan
Meski diserang dengan isu yang dianggap politis, Presiden menegaskan bahwa dirinya tetap menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Ia memilih untuk tidak meladeni secara emosional dan membiarkan hukum berjalan sesuai koridornya.
Penulis: Dena Triana