Presiden Jokowi Memaksakan Hadiri Reuni Meski Kondisi Belum 100% Fit
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan dirinya hadir pada acara reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), meskipun kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, meski masih dalam masa pemulihan, dia merasa perlu hadir agar tidak menambah berkembangnya isu yang tak benar.
Baca juga: Timnas Indonesia Hadapi Timnas Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025
Isu Ijazah Palsu Menjadi Alasan Jokowi Hadiri Reuni UGM
Jokowi mengaku, pada awalnya dia merasa tidak dalam kondisi terbaik untuk menghadiri acara tersebut, namun ia memutuskan untuk datang setelah dihubungi oleh salah seorang rekannya, Bambang. “Jika saya tidak datang, bisa jadi isu soal ijazah palsu akan semakin liar,” ungkap Jokowi dengan bercanda. Pernyataan ini membuat hadirin tertawa.
Jokowi menambahkan, meski belum 100 persen fit, dia merasa penting untuk menghadiri reuni ini agar memperjelas dan menanggapi berbagai rumor yang beredar. “Kalau tak datang, tambah palsunya kemana-mana,” ujar Jokowi, yang disambut dengan gelak tawa peserta acara.
Baca juga: Pelanggan Betah? Terapkan Teknik Digital Marketing Ini
Keputusan Jokowi Hadiri Reuni: Menghadapi Isu dengan Transparansi
Jokowi menekankan pentingnya hadir dalam acara seperti reuni untuk mengatasi isu-isu yang dapat merugikan citra dirinya, serta menunjukkan sikap transparansi dalam menanggapi berbagai permasalahan yang mungkin timbul.
Penulis: Nazwatun nuru;l inayah