Kecelakaan bus tidur yang terjadi pada Jumat pagi di Provinsi Ha Tinh, Vietnam, mengakibatkan 10 orang tewas dan 14 lainnya terluka. Para penyintas yang selamat dari kecelakaan ini menceritakan kembali pengalaman tragis mereka dalam menghadapi kecelakaan yang menewaskan banyak penumpang tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Bus di Vietnam, 9 Tewas dan 16 Terluka
Kecelakaan Mengerikan yang Mengguncang Bus Tidur
Bus tidur yang terlibat kecelakaan itu sedang dalam perjalanan dari Hanoi menuju Da Nang. Bus tersebut tiba di Ha Tinh setelah tengah malam, berhenti sekitar sepuluh menit, sebelum melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 2:10 pagi, bus tiba-tiba berguncang hebat dan terbalik ke sisi kanan jalan, menabrak rambu lalu lintas dan terguling.
Salah satu korban yang selamat, Tran Huy Tung (42 tahun) dari Provinsi Bac Ninh, menceritakan bagaimana ia terbangun dari tiduran saat kecelakaan terjadi. Ia terjebak di tempat tidur tingkat kedua bus dan segera merangkak keluar melalui jendela yang pecah untuk membantu orang lain melarikan diri.
Tung menggambarkan suasana dalam bus yang sangat gelap, dengan penumpang yang panik dan terjebak, tidak dapat keluar. “Ada banyak orang yang terjebak di dalam bus. Saya mendengar tangisan minta tolong dan melihat koper serta barang-barang berserakan,” ujarnya.
Penyelamatan dan Kejadian Mengerikan di Lokasi Kecelakaan
Seorang penyintas lainnya, Pham Quang Rin (27 tahun) dari Da Nang, mengungkapkan bahwa ia terbangun oleh suara benturan keras dan melihat bus miring. Beberapa jendela pecah, sementara sebagian penumpang terlempar keluar, dan yang lainnya terjepit di antara reruntuhan.
Rin juga memecahkan jendela untuk melarikan diri, dan warga setempat menggunakan palu untuk memecah kaca dan menyelamatkan para penumpang yang terjebak. Kekacauan terjadi dengan orang-orang yang berteriak dan memanggil bantuan.
Setelah polisi datang ke lokasi, mereka segera memulai operasi penyelamatan dan membawa para korban yang terluka ke rumah sakit terdekat. Dari sepuluh korban tewas, tujuh di antaranya meninggal di lokasi kecelakaan, sementara tiga lainnya meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Investigasi Kecelakaan dan Penyebabnya
Menurut laporan dari polisi lalu lintas, ada 28 orang yang berada di dalam bus, termasuk sopir, asisten sopir, dan 26 penumpang, salah satunya adalah seorang anak di bawah usia tujuh tahun. Sopir bus, Le Ngoc Thanh (36 tahun), menyatakan bahwa pecahnya ban depan menyebabkan kehilangan kendali, yang membuat bus keluar jalur, menabrak rambu lalu lintas, dan terbalik.
Pemeriksaan awal dengan alat tes alkohol dan narkoba menunjukkan bahwa Thanh tidak dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan pada saat kecelakaan. Polisi setempat terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan yang mematikan ini.
Dengan banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Vietnam, penyelidikan yang mendalam diharapkan dapat memberikan informasi penting untuk meningkatkan keselamatan jalan raya dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Penulis: Fiska Anggraini