Kisah Dewi Soekarno Lepas Status WNI Setelah 63 Tahun: Ini Alasannya

Kisah Dewi Soekarno Lepas Status WNI Setelah 63 Tahun: Ini Alasannya

Dewi Soekarno Terjun ke Dunia Politik di Jepang

Ratna Sari Dewi, yang lebih dikenal sebagai Dewi Soekarno, mantan istri Presiden Soekarno, kini mengambil langkah baru dengan memasuki dunia politik — bukan di Indonesia, melainkan di Jepang. Demi mewujudkan impiannya tersebut, Dewi memutuskan melepas status Warga Negara Indonesia (WNI) dan menjadi Warga Negara Jepang.

baca juga:Pengacara Hasto Kristiyanto Kritik Hakim Pakai Masker, Pengadilan Berikan Penjelasan

Membentuk Partai Politik Heiwa 12 dengan Fokus Perlindungan Hewan

Dewi Soekarno berencana mendirikan partai politik bernama Heiwa 12 di Jepang. Partai ini akan berkonsentrasi pada isu kesejahteraan hewan, khususnya anjing dan kucing. Dewi juga akan maju sebagai calon anggota Majelis Tinggi Parlemen Jepang pada pemilu mendatang.

Aktivitas Politik Dewi Soekarno di Media Sosial

Melalui akun Instagram-nya, Dewi rutin membagikan konten terkait dunia politik, termasuk informasi seputar proses pemungutan suara di Jepang, sebagai bagian dari upayanya membangun kesadaran masyarakat terhadap partai yang dibentuknya.

Latar Belakang dan Asal Usul Dewi Soekarno

Dewi Soekarno lahir di Jepang dengan nama asli Naoko Nemoto. Ia dikenal sebagai istri kelima Presiden Soekarno. Kisah cinta mereka bermula saat Soekarno mengunjungi Jepang pada 16 Juni 1959, di mana ia bertemu Naoko yang saat itu berusia 19 tahun dan tampil sebagai pengisi acara hiburan di sebuah makan malam resmi di Imperial Hotel, Tokyo.

Perjalanan Hubungan dan Pernikahan Dewi Soekarno dengan Presiden Soekarno

Tiga bulan setelah pertemuan tersebut, Soekarno mengundang Naoko ke Jakarta dan menikahinya pada 3 Maret 1962. Naoko kemudian memeluk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Ratna Sari Dewi. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang putri bernama Kartika Sari Dewi yang lahir di Tokyo pada 11 Maret 1967.

Kehidupan Setelah Perceraian dan Kenangan Soekarno

Pernikahan mereka tidak bertahan lama dan resmi berakhir pada tahun 1970. Meskipun sudah bercerai, Soekarno tetap menyimpan rasa cinta yang dalam kepada Dewi. Dalam buku Bung Karno: Perginya Seorang Kekasih, Suami & Kebanggaanku, Soekarno bahkan berpesan agar jika Dewi meninggal dunia, ia ingin agar jasadnya dikuburkan di sebelah makamnya.

baca juga:Hadiri Penutupan Bandar Lampung Expo 2025, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf Apresiasi Kreativitas dan Kolaborasi

Bagaimana Kehidupan Dewi Soekarno Kini?

Setelah berpisah dari Presiden Soekarno, Dewi Soekarno memilih menjalani hidup baru di Jepang dan kini fokus pada karier politiknya, dengan semangat memperjuangkan isu-isu sosial yang penting bagi masyarakat Jepang.

Penulis: Dena Triana

More From Author

Kemenangan untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri: Real Betis Menang Dramatis atas Córdoba

BPBD Papua Barat Terapkan Metode SMART untuk Cegah Bencana

BPBD Papua Barat Terapkan Metode SMART untuk Cegah Bencana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories