Ketorrius Starks Jr. Ditemukan Tak Bernyawa di Mobil Terparkir
Seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun asal Bessemer, Alabama, dilaporkan meninggal dunia setelah tertinggal selama kurang lebih lima jam di dalam mobil yang terparkir. Korban yang diketahui bernama Ketorrius “KJ” Starks Jr. ditemukan di dalam kendaraan yang tidak menyala dan semua jendelanya tertutup rapat di kawasan Pine Tree Drive, Birmingham.
Baca Juga : David Raya Siap Bersaing dengan Arrizabalaga Jadi Kiper Utama Arsenal
Menurut Kantor Koroner Jefferson County, kejadian tragis ini terjadi pada Selasa (waktu setempat). Tubuh Ketorrius ditemukan sekitar pukul 17.30 dan dinyatakan meninggal di lokasi pada pukul 18.03.
Anak Asuh DHR yang Seharusnya Kembali ke Daycare
Pihak keluarga, melalui bibinya Brittney Debruce, mengungkapkan bahwa Ketorrius berada di bawah pengawasan Departemen Sumber Daya Manusia (DHR) Alabama dan tinggal di rumah asuh. Pada hari kejadian, anak ini dijemput dari daycare oleh seorang sopir transportasi yang bekerja sama dengan DHR untuk mengantarkan Ketorrius menghadiri kunjungan terjadwal dengan ayah kandungnya di kantor DHR Bessemer.
Namun setelah kunjungan tersebut selesai sekitar pukul 11.30, Ketorrius tidak dikembalikan ke daycare seperti biasanya. Saat itulah tragedi mulai terjadi tanpa diketahui keluarga.
Kronologi: Ditinggalkan di Mobil Setelah Kunjungan
Menurut pengacara keluarga, Courtney French, pekerja transportasi yang bertanggung jawab menjemput dan mengantarkan Ketorrius adalah bagian dari The Covenant Services—kontraktor yang ditunjuk oleh DHR. Setelah kunjungan usai, sang pekerja justru pergi mengambil makanan untuk keluarganya dan mampir ke toko tembakau sebelum akhirnya pulang ke rumah. Tanpa sadar, ia meninggalkan Ketorrius di dalam mobil panas selama lebih dari 5 jam.
Cuaca ekstrem saat itu mencapai indeks panas 108 derajat Fahrenheit, yang berarti suhu dalam mobil diperkirakan bisa melebihi 150 derajat Fahrenheit (sekitar 65°C)—cukup untuk menyebabkan kematian dalam waktu singkat, terutama bagi anak kecil.
Reaksi Keluarga dan Pernyataan DHR
Pihak keluarga sangat terpukul dan tidak percaya atas kelalaian yang menyebabkan kematian anak mereka. Dalam pernyataan yang disampaikan melalui pengacara, orang tua korban berkata:
Sementara itu, DHR menyampaikan bahwa insiden ini terjadi saat anak dalam perjalanan bersama penyedia layanan transportasi kontrak. Mereka juga memastikan bahwa pegawai terkait sudah diberhentikan. Namun, karena alasan kerahasiaan, DHR belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas anak dan kronologi rinci kejadian.
Baca Juga : Teknologi Modern Perpustakaan: Menyongsong Era Digital dalam Pengelolaan Buku
Kasus Sedang Dalam Penyelidikan
Pihak kepolisian Birmingham kini tengah melakukan penyelidikan mendalam atas kejadian ini. Ketorrius menjadi korban pertama kematian dalam mobil panas di Alabama pada tahun 2025, dan setidaknya anak ke-16 yang mengalami nasib serupa secara nasional, berdasarkan data dari organisasi Kids and Car Safety.
Penulis : Tamtia Gusti Riana