Per 25 Juli 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat telah ada 22 perusahaan yang melakukan IPO, dengan dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp10,39 triliun https://indonesiabusinesspost.com/+9Warta Ekonomi+9Investing.com Indonesia+9. Selain itu, terdapat lima perusahaan lain yang sedang dalam antrean pipeline IPO VOI+5Warta Ekonomi+5Investing.com Indonesia+5.

Dari kelima calon emiten tersebut:

• Empat perusahaan termasuk kategori aset di atas Rp250 miliar
• Satu perusahaan berada di kategori aset menengah (Rp50–250 miliar) https://indonesiabusinesspost.com/+7Warta Ekonomi+7Investing.com Indonesia+7
• Secara sektoral:
  • Dua perusahaan dari sektor bahan baku
  • Satu perusahaan dari sektor energi
  • Satu dari sektor keuangan
  • Satu dari sektor transportasi & logistik jasf.upnjatim.ac.id+7Warta Ekonomi+7Warta Ekonomi+7Antara News+4VOI+4VOI+4

baca juga : Install OS Windows dari Flashdisk: Step by Step

🔍 Tren Korporasi Modal: Apa yang Terjadi?

◆ Pipeline IPO

BEI mencatat lima perusahaan besar siap IPO, dengan dominasi sektor basic materials, serta kehadiran sektor logistik, energi, dan financial. Tidak ada perusahaan dari sektor teknologi yang sedang antre, menandakan dominasi industri konvensional dalam pipeline unggulan saat ini Warta Ekonomi+1https://indonesiabusinesspost.com/+1.

◆ Pasar Obligasi & Rights Issue

Pada sisi korporasi berutang, hingga pertengahan Juli tercatat 113 emisi EBUS dari 65 penerbit, total pendanaan senilai Rp129,2 triliun Antara News+6Warta Ekonomi+6Warta Ekonomi+6.
Kemudian untuk rights issue, sudah ada 10 perusahaan yang menerbitkan hak memesan efek saham (HMETD) dengan nilai Rp16,53 triliun, sementara empat perusahaan lainnya juga dalam pipeline aksi rights issue X (formerly Twitter)+9Warta Ekonomi+9Warta Ekonomi+9.

baca juga : Ikuti dan Ramaikan! Senam Massal Poco-Poco HUT Ke-60 dan Reuni Akbar SMAN 2 Bandar Lampung Sabtu 2 Agustus 2025

📊 Mengapa Ini Menarik bagi Pasar?

1. Dominasi Emiten Aset Besar
   Sebagian besar calon emiten adalah perusahaan besar dengan aset lebih dari Rp250 miliar, mengindikasikan potensi likuiditas tinggi dan profil investasi solid dari investor institusi maupun ritel Infobank News+6Warta Ekonomi+6Antara News+6.
2. Penguatan Minat Korporasi Konvensional
   Sektor bahan baku dan energi masih jadi tulang punggung penggalangan dana, menunjukkan ketahanan dan peran penting dalam struktur pasar modal nasional VOI+4Warta Ekonomi+4Warta Ekonomi+4.
3. Pasar Modal RI Masih Aktif
   Total dana Rp10,39 triliun dari IPO 22 perusahaan dan pergerakan rights issue maupun obligasi menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia masih menjadi pilihan utama korporasi untuk akses pendanaan Investing.com IndonesiaInfobank News+5Warta Ekonomi+5Investing.com Indonesia+5.

penulis : Bagas Reyhan N.