Cara Praktis Membuat Anak Cerdas ala Wamendikti Stella Christie

Diskusi Rutin, Kunci Murah Meriah Bikin Anak Jadi Pintar

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Stella Christie, membagikan rahasia sederhana untuk mendidik anak agar menjadi generasi cerdas dan berprestasi. Menurut guru besar ilmu kognitif di Tsinghua University ini, pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kecerdasan anak justru sangat mudah dan tidak membutuhkan biaya besar.

“Cara terbaik untuk membuat anak cerdas adalah dengan sering mengajak mereka berbicara dan berdiskusi,” jelas Stella dalam sebuah unggahan video di akun Instagram @prof.stellachristie, dikutip Selasa (22/7/2025).

Orangtua Diminta Jadi Teman Diskusi Anak Sejak Dini

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Stella Christie mengajak seluruh orangtua agar mulai meluangkan waktu untuk mendengarkan dan berdialog dengan anak-anak mereka. Ia menekankan pentingnya peran orangtua sebagai pendengar aktif dan rekan diskusi yang membangun bagi buah hati.

“Mari kita menjadi pendengar yang baik dan teman diskusi bagi anak-anak,” ajaknya.

Baca juga: 10 Kebiasaan Anak Cerdas yang Wajib Dicontoh Orang Tua

Studi IQ Bukan Patokan Mutlak Kecerdasan Anak

Stella juga mengingatkan publik agar tidak terlalu terpaku pada angka IQ sebagai ukuran kecerdasan. Ia menanggapi hasil studi dari Richard Lynn dan David Becker dalam buku The Intelligence of Nations (2019), yang menyebutkan bahwa rata-rata IQ orang Indonesia adalah 78.

Menurutnya, studi tersebut tidak diakui sebagai riset ilmiah yang sah, dan jika terus dijadikan acuan, bisa menyesatkan pola pikir orangtua maupun pendidik.

“Jangan terlalu percaya dengan angka IQ. Anak-anak kita punya potensi tinggi sejak lahir, apalagi dalam matematika. Nilai ujian bisa ditingkatkan dengan belajar. Tapi IQ bersifat tetap dan bisa membuat kita pesimis,” jelas Stella saat hadir di program Naratama di Menara Kompas, Jakarta Pusat (24/2/2025).

Baca juga: Muhammad Abdullah Azzam Siswa SMA Al Kautsar Lolos Program Pelajar Lampung di Parlemen

Fokus pada Proses Belajar, Bukan Angka IQ

Lebih lanjut, Stella menekankan bahwa kemampuan belajar dan nilai akademik lebih penting karena bisa dikembangkan seiring waktu. Fokus terhadap proses belajar akan lebih membantu anak untuk terus berkembang daripada hanya terpaku pada label “pintar atau tidak pintar” berdasarkan skor IQ semata.

Penulis: Fiska Anggraini

More From Author

Arteta Puas: Rekrutan Baru Arsenal Tunjukkan Adaptasi Kilat

Arteta Puas: Rekrutan Baru Arsenal Tunjukkan Adaptasi Kilat

PDI-P Peringati Kudatuli: Soroti Tekanan Hukum terhadap Hasto Kristiyanto

PDI-P Peringati Kudatuli: Soroti Tekanan Hukum terhadap Hasto Kristiyanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories