Musim baru belum dimulai, tapi persaingan antar penjaga gawang di Arsenal dan drama pemilihan kapten Barcelona sudah jadi sorotan hangat di dunia sepak bola Eropa. Dua klub besar ini sama-sama bersiap menghadapi musim 2025/2026 dengan sejumlah dinamika internal yang menarik.
Baca juga: Persib Bandung Gelar Launching Tim dengan Pesta Rakyat dan Dukungan UMKM
David Raya Sambut Kompetisi Sehat dengan Kepa di Arsenal
Kiper utama Arsenal, David Raya, mengaku tak terganggu dengan kedatangan Kepa Arrizabalaga ke Emirates Stadium. Meski keduanya kini akan memperebutkan posisi utama di bawah mistar gawang, Raya melihat ini sebagai bentuk persaingan yang sehat.
“Apa yang Arteta katakan kepada saya tentang peran penjaga gawang? Tidak ada. Rekan setim baru datang hanya untuk menambah satu penjaga gawang lagi,” kata Raya seperti dikutip dari Tribal Football. Ia menegaskan bahwa hingga kini belum ada kepastian siapa yang akan menjadi kiper utama.
Raya juga membantah bahwa kehadiran Kepa membawa tekanan tambahan. Menurutnya, mereka justru memiliki hubungan baik karena sudah saling mengenal sejak bermain bersama di tim nasional Spanyol. “Kami berteman. Kami memiliki kemitraan yang sehat,” lanjutnya.
Masa Depan Ter Stegen di Barcelona Makin Suram
Sementara itu, dari kubu Barcelona, masa depan Marc-André ter Stegen sebagai penjaga gawang dan kapten tim mulai dipertanyakan. Meskipun ia bersikeras ingin bertahan di Camp Nou, pelatih baru Hansi Flick dikabarkan sudah tak menginginkan jasanya.
Ter Stegen sendiri harus absen di awal musim 2025/2026 karena menjalani operasi punggung. Situasi ini membuat Barcelona kini kelebihan stok kiper, termasuk Wojciech Szczesny, Inaki Peña, dan Joan Garcia yang baru direkrut dari Espanyol.
Tak hanya posisi di lapangan yang terancam, ban kapten yang disandang Ter Stegen sejak musim lalu pun berada dalam ketidakpastian. Bek Eric Garcia menyatakan bahwa keputusan soal kapten akan diambil setelah tim menyelesaikan tur pramusim.
“Itu masalah pelatih,” ujar Garcia kepada Mundo Deportivo. “Kami akan tunggu dan lihat bagaimana keputusan pelatih saat kembali ke Barcelona.”
Hansi Flick Bawa Pendekatan Baru dalam Pemilihan Kapten Barcelona
Menariknya, pelatih baru Hansi Flick disebut ingin menyegarkan proses pemilihan kapten di Barcelona. Tradisi voting oleh para pemain akan tetap dipertahankan, namun Flick ingin memperkenalkan pendekatan berbeda.
Dilansir dari Sport, Flick ingin agar profesionalisme dan etos kerja menjadi kriteria penting dalam memilih kapten tim, bukan sekadar popularitas. Hal ini diharapkan dapat membawa budaya kerja baru di ruang ganti Blaugrana, terutama setelah musim lalu yang diwarnai inkonsistensi performa.
Baca juga: Rahasia Software Produktif: Tingkatkan Kinerja Tim Anda 10x Lipat!
Pemilihan kapten ini dijadwalkan berlangsung sebelum La Liga dimulai pada pertengahan Agustus. Saat ini, tim masih dalam rangkaian tur Asia, di mana mereka sukses mengalahkan Vissel Kobe 3-1. Selanjutnya, Barca akan menghadapi FC Seoul dan Daegu FC di Korea Selatan, sebelum kembali ke Spanyol.
Penulis: Kayla Maharani