Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) kembali mencetak prestasi gemilang di kancah global. Melalui ide inovatif berbasis wakaf reksa dana syariah, tim mahasiswa berhasil membawa pulang empat medali dari ajang bergengsi The 3rd International Islamic Finance Olympiad (IIFO) 2025 yang digelar di KTO Karatay University, Turki.
Kompetisi ini merupakan ajang internasional yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara untuk berkompetisi dalam bidang keuangan Islam melalui tiga cabang lomba utama, yaitu poster competition, knowledge competition, dan muamalat interactive game (MIG) competition.
baca juga : Masih Ada 2 Long Weekend di 2025, Tanggal Berapa?
Apa Saja Prestasi Mahasiswa Unair di Ajang IIFO 2025?
Delegasi dari Unair sukses menyabet medali emas, perak, dan dua perunggu dalam kategori yang berbeda. Berikut rincian prestasi yang diraih:
- π₯ Medali Emas β Kategori Poster Competition
- π₯ Medali Perak β Kategori Individual MIG Competition
- π₯ Medali Perunggu β Kategori Poster Competition
- π₯ Medali Perunggu β Kategori Group MIG Competition
Keberhasilan ini membuktikan keunggulan gagasan dan pemahaman para mahasiswa Unair dalam mengembangkan inovasi di bidang keuangan Islam yang berdampak sosial luas.
Apa Itu Waqf Mutual Growth Fund (WMGF)?
Prestasi tertinggi diraih melalui karya poster inovatif berjudul:
“Waqf Mutual Growth Fund (WMGF): Enhancing Waqf Potential into Impactful Education Quality through Mutual Funds Investment.”
WMGF merupakan model wakaf tunai berbasis investasi reksa dana syariah yang menggabungkan unsur sosial dan investasi dalam satu ekosistem. Inisiatif ini menonjolkan tiga karakter utama:
- Profesional β dikelola oleh manajemen keuangan syariah yang ahli
- Transparan β pengelolaan dan alokasi dana dilakukan secara terbuka
- Berkelanjutan β hasil investasi dialokasikan untuk program sosial dan pendidikan
Menurut Ketua Tim, Abu Shidqi, WMGF menawarkan pendekatan impact investing yang memungkinkan masyarakat berwakaf sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan nasional.
βMelalui WMGF, masyarakat bisa ikut berinvestasi secara syariah dan berperan aktif dalam pengembangan pendidikan sambil meraih pahala jariyah,β ujarnya.
Mengapa Gagasan WMGF Relevan Saat Ini?
WMGF hadir sebagai solusi terhadap sejumlah tantangan penting di Indonesia, seperti:
- Minimnya literasi keuangan syariah
- Rendahnya realisasi wakaf tunai
- Terbatasnya anggaran pendidikan nasional
Dengan skema ini, keuntungan investasi tidak hanya berorientasi profit, melainkan juga digunakan untuk:
- Dana bantuan pendidikan
- Reinvestasi sosial jangka panjang
- Mendorong kolaborasi wakaf yang lebih luas dan produktif
Bagaimana Persiapan Mahasiswa Unair Menuju Kompetisi Internasional?
Sebelum bertolak ke Turki, mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair melalui proses seleksi ketat di tingkat internal. Delegasi yang terpilih menjalani pelatihan intensif yang difasilitasi oleh para dosen dan ahli di bidang keuangan syariah.
Setiap cabang lomba memiliki mekanisme seleksi yang berbeda:
- Poster Competition: Mahasiswa ditantang menyampaikan gagasan ekonomi kreatif dalam bentuk visual
- MIG Competition: Peserta diuji dalam simulasi interaktif berbasis permainan yang menguji pemahaman konsep muamalat Islam
Kompetisi ini tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga menantang peserta untuk berpikir kritis, inovatif, dan mampu beradaptasi secara global.
baca juga : Muhammad Abdullah Azzam Siswa SMA Al Kautsar Lolos Program Pelajar Lampung di Parlemen
Apa Manfaat Mengikuti Kompetisi IIFO bagi Mahasiswa?
Partisipasi mahasiswa dalam ajang internasional seperti IIFO memberikan dampak positif jangka panjang, antara lain:
- π Memperluas wawasan global dan budaya
- π Meningkatkan pemahaman tentang teknologi dan sistem keuangan digital
- π€ Membangun jejaring internasional di bidang ekonomi syariah
- π§ Mengasah soft skill dan kemampuan presentasi ide keuangan Islam secara profesional
Tak hanya itu, kompetisi ini menjadi media strategis untuk memperkenalkan potensi generasi muda Indonesia dalam memimpin inovasi ekonomi syariah di tingkat dunia.
penulis : elsandria