Morgan Stanley baru saja memperbarui rekomendasi untuk saham Alphabet Inc. (kode: GOOGL), menegaskan rating “Overweight” serta menaikkan target harga ke US $210 per saham. Dalam analisanya, Brian Nowak menyorot bahwa potensi inovasi Alphabet—khususnya di AI dan Cloud—belum tercermin sepenuhnya dalam harga saham saat ini AInvest+4AInvest+4Yahoo Keuangan+4.
🚀 Pertumbuhan Kuat di Cloud dan Layanan AI
Morgan Stanley mencatat bahwa pendapatan dari Google Cloud naik 32% menjadi US $13,6 miliar, didorong oleh permintaan tinggi terhadap layanan AI dan infrastruktur cloud generatif. Alat AI Alphabet seperti AI Overviews dan Gemini menunjukkan laju adopsi yang sangat cepat—AI Overviews kini dinikmati lebih dari 2 miliar pengguna per bulan, sementara Gemini memiliki lebih dari 450 juta pengguna aktif bulanan AInvest.
Pertumbuhan ini dianggap sebagai salah satu indikator utama bahwa siklus inovasi Alphabet mulai memperkuat fondasi bisnisnya, namun pasar belum benar-benar menghargai momentum tersebut dalam valuasi. Morgan Stanley percaya itu adalah celah peluang investasi.
💵 Target Harga dan Rekomendasi
- Target Harga: dinaikkan dari jalur sebelumnya menjadi US $210 per saham, menyiratkan potensi kenaikan sekitar 8% dari harga saat ini.
- Rating: tetap “Overweight” atau setara dengan Buy, menandai keyakinan kuat bahwa saham Alphabet dapat mengungguli pasar dalam 12–18 bulan ke depan AInvestAInvest.
baca juga : Install OS Windows dari Flashdisk: Step by Step
Mengapa Pasar Belum Menyadari Potensi Ini?
📌 Valuasi Saat Ini Masih Rasional
Dengan rasio P/E trailing sekitar 18–21 kali laba dan rasio Price-to-Sales sekitar 6–7 kali, GOOGL masih relatif murah dibandingkan raksasa teknologi lainnya seperti Apple atau Nvidia. Ini menciptakan margin aman bagi investor jangka panjang AInvest+3Finviz+3tipranks.com+3.
🚀 Siklus Inovasi Belum Sepenuhnya Diuji
Meski inovasi AI sedang digencarkan, dampaknya terhadap pendapatan dan profitabilitas belum tercatat sepenuhnya dalam laporan keuangan saat ini. Akibatnya, investor besar yang menunggu pembuktian nyata belum sepenuhnya masuk posisi.
🧩 Faktor-faktor Pendorong Potensi Kenaikan Saham
Faktor | Dampak |
---|---|
Pertumbuhan Cloud dan AI | Cloud tumbuh 32%, AI engagement naik cepat dengan Gemini dan AI Overviews |
Adopsi AI di Layanan Utama | Integrasi AI di Search, Gmail, Maps, YouTube meningkatkan monetisasi |
Cadangan Kas Besar | Lebih dari US $100 miliar, memberikan fleksibilitas strategis |
Valuasi Lebih Rendah dari Pesaing | Harga saham masih lebih murah dengan potensi pertumbuhan besar |
Ekspansi Platform AI | Gemini dan AI tools lain mulai meningkatkan penggunaan harian |
baca juga : Universitas Teknokrat Indonesia Kembali Dipercaya Kementerian Komdigi Sertifikasi Kompetensi VSGA 2025
☁️ Cadangan Kas & Fleksibilitas Strategis
Alphabet memiliki cadangan kas lebih dari US$100 miliar, yang memungkinkan mereka untuk melakukan investasi besar di bidang AI, membiayai akuisisi strategis, atau melakukan buyback saham. Hal ini juga memberi bantalan ketika terjadi volatilitas pasar atau perubahan regulasi.
⚠️ Risiko yang Perlu Dipertimbangkan
Beberapa hal yang bisa membatasi potensi kenaikan saham GOOGL:
- Biaya Capex tinggi untuk infrastruktur AI bisa menekan margin dalam jangka pendek.
- Persaingan dalam AI semakin ketat dari Microsoft, Meta, Amazon, dll.
- Tekanan regulator global terkait dominasi di search, iklan digital, dan perlindungan data pengguna.
Meski demikian, Morgan Stanley percaya bahwa dalam jangka panjang, manfaatnya akan melebihi risiko yang ada.
penulis : Bagas Reyhan N.