Pemerintah memutuskan tidak menaikkan tarif listrik untuk semua golongan pelanggan—subsidi maupun non‑subsidi—pada periode Juli hingga September 2025, meskipun parameter makroekonomi seperti nilai tukar rupiah, inflasi, ICP, dan HBA menunjukkan peningkatan. Kebijakan ini diambil demi mendukung stabilitas ekonomi, daya beli masyarakat, dan daya saing industri Kompas+11Kompas+11Kompas+11.
baca juga : Cara Cek Kabel Cross Asli atau Rakitan Sendiri
⚖️ Tarif Subsidi vs. Non‑Subsidi
🔌 1. Pelanggan Subsidi (Golongan Rumah Tangga Miskin, Sosial, UMKM, Industri Kecil)
- 450 VA: Rp 415/kWh
- 900 VA (subsidi): Rp 605/kWh
- 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu): Rp 1.352/kWh
- 1.300–2.200 VA: Rp 1.444,70/kWh
- 3.500 VA ke atas: Rp 1.699,53/kWh Reddit+13Kompas Money+13liputan6.com+13
🏠 2. Pelanggan Rumah Tangga Non‑Subsidi
- 900 VA: Rp 1.352/kWh
- 1.300–2.200 VA: Rp 1.444,70/kWh
- 3.500–5.500 VA (R‑2): Rp 1.699,53/kWh
- 6.600 VA ke atas (R‑3): Rp 1.699,53/kWh Kompas+9Kompas Money+9liputan6.com+9
🏢 3. Pelanggan Bisnis, Publik, dan Industri
- B‑2/TR (Bisnis 6.600–200 kVA): Rp 1.444,70/kWh
- B‑3/TM (Bisnis >200 kVA): Rp 1.114,74/kWh
- I‑3/TM (Industri >200 kVA): Rp 1.114,74/kWh
- I‑4/TT (Industri >30.000 kVA): Rp 996,74/kWh
- P‑1/TR (Kantor pemerintah 6.600–200 kVA): Rp 1.699,53/kWh
- P‑2/TM (Publik tegangan menengah >200 kVA): Rp 1.522,88/kWh
- P‑3/TR (PJU >200 kVA): Rp 1.699,53/kWh
- Lainnya (tegangan rendah/menengah/tinggi): Rp 1.644,52/kWh Reddit+15iNews.ID+15Kompas Money+15
📋 Tabel Ringkasan Tarif Listrik per Golongan (per kWh)
| Golongan Pelanggan | Tarif (Rp/kWh) |
|---|---|
| 450 VA (Subsidi) | 415 |
| 900 VA (Subsidi) | 605 |
| 900 VA RTM (Non‑Subsidi) | 1.352 |
| 1.300–2.200 VA | 1.444,70 |
| 3.500–5.500 VA / ≥6.600 VA (RT, PJU) | 1.699,53 |
| B‑2/TR Bisnis (6.600–200 kVA) | 1.444,70 |
| B‑3/TM Bisnis (>200 kVA) | 1.114,74 |
| I‑3/TM Industri (>200 kVA) | 1.114,74 |
| I‑4/TT Industri (≥30.000 kVA) | 996,74 |
| P‑1/TR Kantor Pemerintah | 1.699,53 |
| P‑2/TM Publik (>200 kVA) | 1.522,88 |
| Lainnya (tegangan lainnya) | 1.644,52 |
🎯 Alasan Tarif Tidak Naik
- Berdasarkan ESDM dan PLN, kenaikan parameter makroekonomi tidak diikuti dengan penyesuaian tarif listrik demi menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional Infobank News+4Kompas+4kompas.energika.id+4.
- Peninjauan tarif dilakukan tiap triwulan, dan untuk Triwulan III periode Juli–September 2025, tarif listrik diputuskan tetap dari semester sebelumnya Kompas.tv+12Kompas+12Kompas+12.
baca juga : Muhammad Abdullah Azzam Siswa SMA Al Kautsar Lolos Program Pelajar Lampung di Parlemen
🧠 Kesimpulan
Tarif listrik per kWh untuk periode 28 Juli – 3 Agustus 2025 tetap stabil tanpa kenaikan untuk semua golongan pelanggan. Subsidi listrik berjalan efektif untuk golongan miskin/sosial, sementara tarif non‑subsidi dan sektor bisnis mempertahankan struktur tarif triwulan sebelumnya. Kebijakan ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi dan konsumsi listrik masyarakat.
penulis : Muhamad Anwar Fuadi
