Gelombang Panas Ekstrem Melanda Tenggara AS: Suhu Tampa Mencapai Rekor 100 Derajat Fahrenheit

Gelombang Panas Ekstrem Melanda Tenggara AS: Suhu Tampa Mencapai Rekor 100 Derajat Fahrenheit

Gelombang panas ekstrem yang berbahaya melanda wilayah Tenggara Amerika Serikat minggu ini, dengan suhu yang diperkirakan melampaui 90-an dan mendekati 100 derajat Fahrenheit. Kombinasi suhu tinggi dan kelembapan yang intens membuat cuaca ini berbahaya, dengan indeks panas (suhu yang “terasa seperti”) diperkirakan akan melebihi 110 hingga 115 derajat Fahrenheit. Kondisi ini diprediksi bertahan hingga pertengahan minggu dan baru mereda pada akhir pekan.

Baca juga: Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Imbau Hentikan Pembangunan Vila di Puncak, Fokuskan Investasi pada Pohon

Suhu Ekstrem dan Peringatan Panas

Gelombang panas ini telah melanda sebagian besar wilayah tengah dan timur Amerika Serikat. Meskipun beberapa wilayah telah merasakannya selama beberapa hari, intensitas panas meningkat pada Senin, dengan suhu tinggi yang sangat berbahaya, terutama di wilayah Carolina, Georgia, dan Florida.

Lebih dari 18 juta orang di wilayah ini berada di bawah peringatan panas ekstrem yang langka, dengan lebih dari 100 juta orang di seluruh negara berada di bawah peringatan risiko “utama.”

Rekor Suhu di Tampa

Tampa, Florida, mencatatkan rekor suhu 100 derajat Fahrenheit untuk pertama kalinya pada hari Minggu, memecahkan rekor sebelumnya yang tercatat pada Juni 2020 dengan suhu 99 derajat Fahrenheit. Suhu tinggi ini didorong oleh kubah tekanan tinggi yang terpusat di tengah negara.

Peringatan Cuaca Ekstrem

Para ahli meteorologi memperkirakan bahwa gelombang panas ini akan mereda pada awal Agustus, saat front dingin bergerak menuju wilayah tersebut mulai Kamis. Meskipun demikian, suhu di Carolina, Georgia, dan Florida masih akan sangat panas pada Kamis, dengan nilai indeks panas mendekati 110 derajat Fahrenheit.

Florida akan merasakan pemulihan lebih lambat, dengan udara dingin bergerak ke Pantai Teluk akhir pekan ini, meskipun suhu tetap tinggi dan lembap selama beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Teknologi Modern Perpustakaan: Menyongsong Era Digital dalam Pengelolaan Buku

Kelegaan Masih Jauh

Meskipun suhu akan sedikit menurun pada akhir pekan, wilayah Florida, khususnya, diperkirakan masih akan tetap panas dan lembap selama dua hingga tiga bulan lagi.

Penulis: Nazwatun nurul inayah

More From Author

Tabel Pinjaman KUR BRI 2025: Plafon Mulai Rp 1 Juta hingga Rp 100 Juta, Simak Cicilan dan Tenornya

Rekening Nganggur 3 Bulan Bisa Diblokir, DPR Akan Panggil PPATK

Kementerian Lingkungan Hidup Cabut Izin Lingkungan 9 Unit Usaha di Kawasan Puncak Bogor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories