Dalam minggu terakhir hingga 28 Juli 2025, harga rata-rata keranjang konsumen di Bulgaria mencatat penurunan sebesar 2 leva, turun dari 101 leva menjadi 99 leva. Vladimir Ivanov, Ketua Komisi Negara untuk Bursa Komoditas dan Pasar Grosir (DKSBT), menyampaikan bahwa penurunan tersebut bukanlah hasil tekanan inflasi negatif secara umum, tetapi dipicu oleh tren musiman yang biasa terjadi di musim panen—sebuah fenomena yang dianggap wajar dan tidak mengindikasikan ketidakstabilan pasar IMF+6Novinite+6Facebook+6.
Menurut Ivanov, kondisi pasar saat ini tetap stabil tanpa gejolak ekstrim. Penurunan marginal pada tingkat keranjang konsumsi dipengaruhi oleh fluktuasi harga khususnya di segmen sayuran segar, serta penurunan kecil pada produk daging babi, ayam, dan yogurt Novinite.
baca juga : 5 Tools Desktop yang Bikin Kamu Lebih Produktif!
Sayuran Bulan Ini Bicara Banyak: Penurunan Paling Signifikan
Sayuran menjadi penyumbang utama penurunan harga keranjang konsumsi pekan itu. Khususnya, zucchini mencatat penurunan terbesar sekitar 25 stotinki, diikuti oleh timun. Turunnya harga juga terjadi pada kol, paprika merah dan hijau, serta semangka, yang masing‑masing mencatat penurunan cukup signifikan dalam rentang satu minggu Novinite.
Penurunan harga ini sesuai dengan pola tahun‑tahun sebelumnya: saat panen tiba, pasokan tumbuh melebihi kebutuhan sehingga harga turun, dan sebaliknya ketika pasokan menipis menjelang akhir musim musiman Novinite.
Produk Lain: Stabil atau Naik Tipis
Sementara beberapa produk mengalami penurunan harga, banyak komponen lain dalam keranjang konsumsi menunjukkan stabilitas atau kenaikan ringan. Misalnya:
- Tepung, gula, beras, minyak goreng, kacang‑kacangan, telur, dan yogurt sebagian besar tidak bergerak secara drastis selama minggu itu.
- Ada kenaikan kecil pada harga keju kuning dan putih, serta buah musim seperti apel, lemon, dan persik, meskipun perubahanya relatif kecil, hanya berkisar antara 1 hingga 2 stotinki Novinite.
Daging dan Buah: Penurunan Moderat
Pada segmen produk hewani, penurunan juga terjadi, tetapi dalam skala lebih kecil:
- Daging babi tercatat turun sekitar 21 stotinki,
- Daging ayam turun sekitar 17 stotinki Novinite.
Sedangkan pada buah-buahan, meskipun sebagian seperti apel dan lemon naik tipis—apel naik sekitar 12 stotinki, lemon naik 17 stotinki—produk buah musiman lain mencatat penurunan lebih besar sesuai panen lokal Novinite.
Perbandingan Data Harga Penting
Beberapa angka penting dari laporan harga grosir selama 20 Mei hingga akhir Juli 2025 menyediakan gambaran lengkap:
- Keranjang konsumsi naik dari BGN 94 pada pertengahan Juli 2024 menjadi BGN 101 pada pertengahan Juli 2025, menandakan inflasi tahunan sebesar sekitar 7,45% img.bnr.bg.
- Indeks Harga Konsumen (CPI) pada Juni 2025 mencatat kenaikan 0,44% secara bulanan dan 4,38% secara tahunan img.bnr.bg.
- Sementara itu, data dari Juni mengungkap bahwa harga rata-rata bahan pokok di Bulgaria meningkat hingga 11% dalam satu tahun terakhir, khususnya untuk produk seperti susu, keju, dan tepung yang mencatat lonjakan signifikan The Cool Down+1fakti.bg+1.
Analisis Tren dan Pola Musiman
Fluktuasi mingguan ini merupakan ilustrasi dari dinamika musiman pasokan pasar: ketika tanaman lokal melimpah, terutama sayuran segar, harga cenderung turun meski tekanan inflasi tahunan tetap ada. Hal ini memperlihatkan fungsi pasar yang bekerja secara alami, bukan indikasi krisis atau penurunan daya beli.
Ivanov menekankan bahwa pasar grosir tampak tenang, tanpa gejolak besar, dan variasi harga mingguan masih dalam batas wajar. Penurunan yang terjadi lebih bersifat sementara dan terkait tren panen tahunan, bukan disebabkan oleh penurunan permintaan secara struktural Novinite.
Dampak ke Publik dan Daya Beli
Penurunan harga memberi manfaat jangka pendek kepada konsumen, terutama rumah tangga dalam menghemat belanja mingguan mereka—terutama ketika membeli sayuran dan beberapa produk daging. Namun, karena inflasi tahunan masih kuat (sekitar 7–10%), penurunan ini tidak menandakan bahwa tekanan harga telah mereda.
Sementara konsumsi bulanan mungkin terasa sedikit lebih ringan, konsumsi tahunan tetap menunjukkan bahwa biaya hidup terus meningkat. Kenaikan signifikan pada pangan pokok seperti susu, keju, tepung, dan gula memperkuat pandangan bahwa inflasi bahan pokok tetap menjadi tantangan utama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah The Cool Downimg.bnr.bg.
penulis ; Bagas Reyhan N.