Komet 3I/ATLAS: Pengunjung dari Luar Tata Surya

Komet 3I/ATLAS: Pengunjung dari Luar Tata Surya

Penemuan Komet Antarbintang 3I/ATLAS: Tonggak Sejarah Baru

Pada 2 Juli 2025, komunitas astronomi global merayakan penemuan Komet 3I/ATLAS, yang menjadi objek antarbintang ketiga yang pernah terdeteksi melewati Tata Surya. Penemuan ini mengikuti dua objek antarbintang sebelumnya: 1I/‘Oumuamua (2017) dan 2I/Borisov (2019).

Konfirmasi tersebut dipublikasikan dalam siaran langsung oleh SETI Institute, menghadirkan para ahli seperti Dr. Simon Steel, Dr. James Davenport, Dr. Ariel Graykowski, dan Dr. Wael Farah.

Baca juga: Perbedaan Gateway dan Router: Apa yang Harus Kamu Tahu

 Deteksi Awal oleh Jaringan ATLAS

3I/ATLAS teridentifikasi pertama kali oleh Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS), jaringan teleskop otomatis di Hawaii, Chili, dan Afrika Selatan. Sistem ini bertugas memantau langit setiap malam untuk mencari ancaman potensial dari objek dekat Bumi (NEO).

Awalnya terlihat sebagai cahaya redup, pengamatan lanjutan mengungkap kecepatan dan lintasan hiperbolik, ciri khas objek yang berasal dari luar Tata Surya.

Aktivitas Komet Dini: Perbedaan dengan ‘Oumuamua

Berbeda dengan ‘Oumuamua yang tidak menunjukkan ciri khas komet, 3I/ATLAS langsung menunjukkan tanda-tanda aktivitas komet, bahkan saat masih berjarak 4 AU dari Matahari.

 Pembentukan Koma oleh Sublimasi

Dr. Ariel Graykowski menjelaskan bahwa 3I/ATLAS mengembangkan koma — awan gas dan debu yang terbentuk akibat sublimasi senyawa volatil, mengindikasikan kandungan es purba dari sistem bintang lain.

 Kecepatan Lebih Tinggi dari Objek Sebelumnya

Menurut Dr. Davenport, kecepatan luar biasa komet (sekitar 60 km/detik) menyiratkan bahwa 3I/ATLAS terlempar dengan kekuatan besar dari sistem asalnya, mungkin akibat interaksi gravitasi ekstrem.


 Pengamatan Multi-Gelombang oleh Ilmuwan & Komunitas

 Pemantauan oleh Teleskop Warga UNISTELLAR

Tim Dr. Graykowski memanfaatkan jaringan teleskop kecil UNISTELLAR yang dioperasikan oleh ilmuwan warga di seluruh dunia. Meski cahayanya redup, teknik penumpukan gambar memungkinkan pendeteksian aktivitas komet.

 Observasi Radio oleh Allen Telescope Array (ATA)

Dr. Wael Farah memimpin pengamatan gelombang radio dari ATA. Hingga kini, telah terkumpul lebih dari 21 terabita data, yang sedang dianalisis untuk mendeteksi sinyal buatan atau alami dari komet tersebut.


 Spektroskopi dan Eksplorasi Kandungan Kimia

Pengamatan lebih lanjut dari Observatorium Vera C. Rubin akan memungkinkan analisis spektroskopi mendalam untuk mengidentifikasi senyawa kimia langka di 3I/ATLAS, yang bisa memberikan wawasan unik tentang materi antarbintang primitif.


 Kapan dan Bagaimana Mengamati 3I/ATLAS

Komet 3I/ATLAS akan mencapai perihelion pada Oktober 2025, dengan pendekatan terdekat ke Mars. Sayangnya, Bumi akan berada di sisi berlawanan Matahari selama fase ini, membuat pengamatan dari Bumi sulit dilakukan saat itu.

 Siapa yang Bisa Mengamati?

Meskipun tidak akan terlihat dengan mata telanjang, astronom amatir dengan teleskop kecil tetap dapat berkontribusi penting dengan melaporkan pengamatan mereka ke UNISTELLAR atau Minor Planet Center (MPC).Masa Depan Studi Objek Antarbintang

Penemuan ini menandai era baru dalam penelitian ISO (Interstellar Objects). Menurut Dr. Davenport, fasilitas seperti Observatorium Rubin akan memungkinkan deteksi puluhan hingga ratusan objek antarbintang per dekade, memungkinkan studi statistik terhadap asal, komposisi, dan frekuensi objek semacam itu.

Baca juga: TBSM Bisa Jadi Jalan Cepat Wirausaha Muda!

Dr. Simon Steel menekankan bahwa objek antarbintang kini menjadi kunci penting untuk memahami pembentukan sistem planet di luar Tata Surya.

Penulis: Indra Irawan

More From Author

Saham Bank Ternama Naik Serempak, Ini Update Harga Saat IHSG Menguat (Senin, 28 Juli 2025)

Saham Bank Ternama Naik Serempak, Ini Update Harga Saat IHSG Menguat (Senin, 28 Juli 2025)

Kriti Sanon dan Kabir Bahia Liburan Romantis di Kapal Pesiar Prancis? Foto-Foto Ini Mengungkapnya!

Kriti Sanon dan Kabir Bahia Liburan Romantis di Kapal Pesiar Prancis? Foto-Foto Ini Mengungkapnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories