Benjamin Sesko, striker muda RB Leipzig asal Slovenia, tengah menjadi incaran utama di bursa transfer musim panas 2025. Klub Bundesliga tersebut memasang harga fantastis sebesar £69 juta (sekitar Rp1,5 triliun) untuk melepas pemain berusia 22 tahun ini. Dua klub Liga Inggris, Manchester United dan Newcastle United, kini bersaing ketat untuk mengamankan tanda tangan Sesko.
baca juga:Ioan Ovidiu Sabău Mengungkapkan Kekecewaannya Setelah Kalah dari Universitas Craiova
Arsenal Mundur, Peluang Terbuka untuk MU dan Newcastle
Sebelumnya, Benjamin Sesko juga sempat dikaitkan dengan Arsenal. Namun, The Gunners memilih untuk fokus merekrut Viktor Gyokeres dan menarik diri dari perburuan Sesko. Keputusan ini membuka peluang bagi Manchester United dan Newcastle untuk lebih leluasa mengajukan tawaran kepada pemain muda berbakat tersebut.
Manchester United Butuh Sesko untuk Memperkuat Lini Depan
Man United yang kini dilatih Ruben Amorim, sangat membutuhkan tambahan amunisi di lini depan setelah performa Rasmus Hojlund kurang memuaskan dengan hanya empat gol di Liga Inggris musim lalu. Sesko diyakini akan menjadi ujung tombak baru yang dapat mendukung duet Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, yang juga akan segera bergabung dengan klub.
Menurut sumber internal, kemampuan Sesko untuk bergerak cepat di belakang lini pertahanan lawan akan membantu memaksimalkan potensi kreatif Cunha dan Mbeumo.
Newcastle Jadikan Sesko Calon Pengganti Alexander Isak
Sementara itu, Newcastle United yang akan kembali berlaga di Liga Champions musim depan juga membidik Sesko sebagai pengganti Alexander Isak. Masa depan Isak yang belum pasti setelah dikaitkan dengan Liverpool membuat pelatih Eddie Howe sangat tertarik mendatangkan Sesko sebagai striker utama mereka.
baca juga:Dosen Tetap FTIK Universitas Teknokrat Indonesia Raih Gelar Doktor dari UGM
Proposal Resmi Manchester United dan Persaingan Sengit dengan Newcastle
Pakar transfer Eropa, Florian Plettenberg, mengonfirmasi bahwa Manchester United sudah mengajukan proposal resmi kepada Sesko. Pemain ini disebut cukup tertarik dengan proyek yang ditawarkan Setan Merah, meski negosiasi dengan Newcastle juga masih berlangsung aktif.
Persaingan kedua klub diperkirakan akan sangat ketat, terutama karena Man United masih dalam masa transisi dengan ketidakpastian soal masa depan manajer Ruben Amorim. Sementara Newcastle tampil konsisten dan semakin kuat sebagai kekuatan baru di kancah Eropa.
Penulis: Dena Triana