Berita Selasa: Guru Pengganti Sekolah Rakyat, Saraf Kejepit Remaja, hingga Kasus Kekerasan Seksual di Ponpes

Berita Selasa: Guru Pengganti Sekolah Rakyat, Saraf Kejepit Remaja, hingga Kasus Kekerasan Seksual di Ponpes

1. Pemerintah Siapkan Pengganti 160 Guru Sekolah Rakyat yang Mengundurkan Diri

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) tengah memproses pengganti 160 guru Sekolah Rakyat yang mengundurkan diri karena lokasi penempatan yang terlalu jauh. Guru pengganti akan diambil dari kalangan tenaga pendidikan profesi guru.

Baca juga: Thailand Menuduh Kamboja Melanggar Gencatan Senjata yang Baru Berlaku Beberapa Jam

“Proses sudah berjalan, dan Insya Allah penggantinya segera ada,” ujar Mensos di Jakarta, Senin (28/7).

2. Menteri PPPA Kawal Kasus Kekerasan Seksual Santri di Sumenep

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, memastikan akan mengawal kasus kekerasan seksual terhadap sembilan santri yang dilakukan oleh seorang pengasuh pondok pesantren di Sumenep, Jawa Timur.

“Ini pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” tegas Menteri PPPA di Jakarta.

3. Spesies Jamur Morel Baru Ditemukan di Gunung Rinjani

Peneliti dari BRIN berhasil mendeskripsikan spesies baru jamur morel dari kawasan Cagar Biosfer Gunung Rinjani, NTB.
Spesies ini dinamakan Morchella rinjaniensis, dan merupakan spesies morel tropis pertama dari Indonesia yang diidentifikasi secara ilmiah menggunakan pendekatan morfologi dan analisis molekuler.

4. KPAI Ungkap 854 Pengaduan Kasus Anak dalam 3 Tahun Terakhir

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat 854 laporan kasus anak dalam periode 2022–2025. Kasus tersebut meliputi kekerasan fisik, psikis, hingga percobaan bunuh diri.

Baca juga: Stop Buang Uang Iklan, Ini Strategi Digital Terbaik!

“Angka ini berasal dari laporan masyarakat dalam subklaster anak korban kekerasan,” jelas Anggota KPAI, Diyah Puspitarini.

5. Remaja Rentan Alami Saraf Kejepit Akibat Duduk Terlalu Lama

Dokter spesialis tulang belakang dari Eka Hospital BSD, dr. Asrafi Rizki Gatam, mengingatkan bahwa banyak remaja kini mengalami saraf kejepit akibat kebiasaan duduk terlalu lama, terutama karena bekerja dengan posisi tubuh tidak ergonomis.

“Biasanya terjadi di bagian lumbar dan menyebabkan nyeri punggung bawah,” ujar dr. Asrafi.

Penulis: Nazwatun nurul inayah

More From Author

Prabowo dan PM Anwar Bahas Kerja Sama Blok Ambalat di Jakarta

Prabowo dan PM Anwar Bahas Kerja Sama Blok Ambalat di Jakarta

50+ Ucapan Hari Penjaga Hutan Sedunia 31 Juli dan Alasan Mengapa Diperingati

50+ Ucapan Hari Penjaga Hutan Sedunia 31 Juli dan Alasan Mengapa Diperingati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories