Citilink Raih Peringkat idBBB- dari Pefindo, Prospek Stabil

Citilink Raih Peringkat idBBB- dari Pefindo, Prospek Stabil

PT Citilink Indonesia, sebagai anak perusahaan BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), telah berhasil memperoleh peringkat idBBB- (Triple B Minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan prospek stabil. Peringkat ini menunjukkan kapasitas perusahaan dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang meski menghadapi tantangan ekonomi dan perubahan kondisi yang dapat memengaruhi kinerjanya.

Baca Juga : Cara Mengajukan KUR BRI Lewat HP & Link-nya: Panduan Lengkap 2025

Analisis Peringkat Citilink oleh Pefindo

Menurut analis Pefindo, Tsanya Chindra dan Yogie Perdana, peringkat idBBB- mencerminkan kemampuan Citilink untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang, namun ada potensi penurunan akibat kondisi ekonomi yang tidak pasti. Peringkat ini juga menyoroti profil keuangan Citilink yang cukup agresif serta persaingan ketat di industri penerbangan yang berisiko tinggi.

Namun, Citilink memiliki peluang untuk meningkatkan peringkatnya jika perusahaan berhasil mencapai target pendapatan dan EBITDA yang lebih tinggi, didorong oleh penggunaan armada pesawat yang lebih banyak dan peningkatan profitabilitas serta pengelolaan utang yang lebih baik.

Peluang dan Risiko Peringkat Citilink

Pefindo menekankan bahwa peringkat Citilink bisa naik apabila perusahaan dapat menunjukkan perbaikan berkelanjutan dalam profitabilitas dan ekuitas, serta mengelola utang dengan lebih hati-hati. Sebaliknya, peringkat ini berpotensi diturunkan jika ada penurunan pendapatan atau EBITDA yang signifikan di bawah proyeksi, atau jika perusahaan menarik utang substansial tanpa diikuti oleh perbaikan dalam prospek pendapatan.

Dukungan yang diberikan oleh Garuda Indonesia (GIAA) juga memengaruhi peringkat Citilink. Jika dukungan ini melemah, Pefindo dapat mempertimbangkan untuk mengubah peringkat perusahaan.

Sejarah dan Peran Strategis Citilink dalam Industri Penerbangan

Citilink didirikan pada 2009 sebagai unit bisnis strategis Garuda Indonesia yang menyediakan layanan penumpang, kargo, dan layanan berbasis penerbangan lainnya. Hingga 31 Maret 2025, Citilink melayani 75 rute domestik dan 5 rute internasional. Dari sisi kepemilikan saham, Garuda Indonesia memiliki 98,65% saham Citilink, sementara PT Aero Wisata memegang sisa sahamnya.

Tujuan Pemeringkatan oleh BUMN dan Entitas Anak

Pemeringkatan oleh Pefindo terhadap BUMN dan entitas anaknya, seperti Citilink, tidak hanya untuk memenuhi aturan, tetapi juga untuk meningkatkan kredibilitas di mata investor. Selain itu, pemeringkatan ini mempermudah penggalangan dana melalui instrumen surat utang dan meningkatkan transparansi dalam tata kelola perusahaan. Evaluasi internal juga menjadi salah satu alasan penting dalam melakukan pemeringkatan.

Prospek Pembiayaan BUMN dan Penerbitan Surat Utang

Kepala Ekonom Pefindo, Suhindarto, menyatakan bahwa pemeringkatan yang dilakukan oleh BUMN dan entitas anak ini sangat penting untuk mendukung kegiatan penggalangan dana. Dia berharap program pemerintah dan kebutuhan refinancing akan mendorong BUMN untuk kembali mencari pendanaan dari pasar modal, terutama melalui surat utang korporasi.

Baca Juga : 5 Kesalahan Fatal Memilih Software Bisnis (Dan Cara Menghindarinya).

Sebagai gambaran, pada 2026, surat utang jatuh tempo dari BUMN diperkirakan mencapai Rp44,49 triliun, lebih rendah dibandingkan dengan Rp66,12 triliun pada 2025. Meskipun demikian, peluang untuk penerbitan tambahan instrumen dengan tenor pendek masih terbuka.

Penulis : Tamtia Gusti Riana

More From Author

Mets vs Padres: Cara Menonton Pertandingan pada 29 Juli 2025 di SNY

Debut yang Mengecewakan: Millonarios Kalah di Kandang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories