Kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru (39) terjadi pada Selasa, 8 Juli 2025, dan meninggalkan banyak tanda tanya. Berikut adalah kronologi lengkapnya berdasarkan penjelasan polisi:
Senin, 7 Juli 2025:Perlindungan Hak Pemilik Sah Rekening Perbankan di Tengah
- Pagi Hari: Arya memulai hari seperti biasa. Sekitar pukul 07.03 WIB, ia berangkat dari kos untuk bekerja, tiba di Gedung Kemlu sekitar pukul 07.20 WIB.
- Siang dan Sore: Setelah bekerja, Arya pergi ke Mal Grand Indonesia sekitar pukul 17.52 WIB. Di mal tersebut, Arya ditemani dua orang, yaitu perempuan berinisial V dan pria berinisial D. Mereka beraktivitas di mal selama beberapa jam.
- Malam: Pada pukul 21.18 WIB, Arya terekam di CCTV sedang mengantre taksi di mal. Awalnya, ia menuju ke bandara, tetapi dalam lima menit perjalanan, Arya mengubah arah dan menuju Gedung Kemlu.
- Sekitar Pukul 21.39 WIB: Arya tiba di Gedung Kemlu dan naik ke lantai 12 (rooftop) sekitar pukul 21.43 WIB dengan membawa tas gendong dan tas belanja dari mal.
Percobaan Melompat:
- Pukul 22.00 WIB: Arya terpantau di CCTV mencoba memanjat pagar di lantai 12 dua kali. Percobaan pertama pada sudut sebelah kiri dan percobaan kedua hampir mencapai bagian tubuhnya.
- Pukul 23.09 WIB: Arya turun ke lantai bawah tetapi meninggalkan tas gendong dan tas belanja di atas lantai 12.
- Pukul 23.12 WIB: Arya terlihat keluar dari Gedung Kemlu, dan sekitar pukul 23.23 WIB ia kembali ke kos tempat tinggalnya.
Selasa, 8 Juli 2025:
- Pukul 07.39 WIB: Arya ditemukan oleh penjaga kos dalam kondisi tak bernyawa, dengan wajah tertutup plastik dan terlilit lakban kuning.
- Pukul 08.10 WIB: Penjaga kos melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwajib, yang segera melakukan penyelidikan.
Proses Penyelidikan:
- Pukul 13.00 WIB: Polsek Menteng melakukan permintaan visum ke RSCM.
- Pukul 13.55 WIB: Tim forensik dari RSCM mulai melakukan pemeriksaan luar pada jenazah Arya.
- Pukul 17.30 WIB: Proses autopsi dilakukan setelah mendapat persetujuan dari keluarga Arya.
Selama penyelidikan, polisi juga memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan baPPerang bukti untuk mengungkap penyebab pasti kematian Arya Daru.
Penulis : Dina eka anggraini
