Para Ahli Bahas Keuntungan dan Tantangan Migrasi Cloud di Panggung Cyber
Migrasi ke cloud kini menjadi hal yang penting bagi banyak organisasi di era digital. Namun, meski terlihat sebagai langkah yang wajar, proses migrasi ini memerlukan perencanaan yang matang, ketelitian, dan pragmatisme. Di Tech & AI LIVE London 2025, sejumlah eksekutif global berbagi wawasan mereka mengenai strategi migrasi cloud dan tantangan yang dihadapi.
baca Juga:Bukan Cuma Montir, Lulusan TBSM Bisa Jadi Pebisnis!
Keuntungan dan Alasan Menggunakan Cloud
Pentingnya Skalabilitas dan Efisiensi Biaya
Jason Normanton dari Check Point Software Technologies memulai pembicaraan dengan menekankan keuntungan utama migrasi ke cloud, seperti mengurangi investasi modal awal dan menggantinya dengan model operasional (OPEX) yang lebih fleksibel. Cloud juga memberikan skalabilitas dan akses ke layanan yang sulit dicapai tanpa penyedia cloud besar.
Transformasi Digital sebagai Pendorong Utama
Syed Shabih Abbas dari DXC Technology menambahkan bahwa transformasi, bukan biaya, kini menjadi pendorong utama adopsi cloud. “Untuk meningkatkan teknologi generasi berikutnya, migrasi ke cloud adalah langkah yang tepat,” ujarnya.
Beban Kerja yang Tidak Siap untuk Cloud
Keterbatasan Teknologi dalam Migrasi
Meskipun banyak keuntungan, tidak semua aplikasi atau layanan siap untuk migrasi ke cloud. Paul Jennings dari Universitas Kingston menyatakan bahwa beberapa infrastruktur, seperti sistem CCTV besar, mungkin tidak cocok untuk dipindahkan ke cloud. Keputusan untuk beralih ke cloud, menurutnya, harus berdasarkan evaluasi kebutuhan dan kelincahan layanan.
Kekhawatiran Biaya dan Kompleksitas
Perencanaan dan Eksekusi yang Tidak Terpisah
Ange Johnson de Wet dari NatWest Group memperingatkan bahwa tanpa manajemen keuangan yang tepat, migrasi cloud dapat menghasilkan biaya tambahan sebesar 30%. Biaya keluar yang tinggi, kompleksitas aplikasi, dan waktu yang tidak realistis dapat menyebabkan beberapa organisasi membatalkan atau mengabaikan migrasi sepenuhnya.
Perencanaan yang Matang: Kunci Keberhasilan Migrasi
Mempersiapkan dan Merencanakan Sebelum Eksekusi
Semua panelis sepakat bahwa perencanaan yang tepat adalah kunci sukses migrasi cloud. Jason menekankan pentingnya inventaris aplikasi, pemodelan keuangan, dan perencanaan gelombang migrasi. Syed mengusulkan model “P² + E + O²” yang mencakup persiapan, pelaksanaan, operasionalisasi, dan optimalisasi.
Pentingnya Struktur Tim yang Efektif
Ange juga menggarisbawahi pentingnya pola dalam organisasi besar. Menurutnya, memiliki pola yang jelas membantu tim menangani ribuan aplikasi yang harus dikelola dengan cara yang lebih efisien dan terstruktur.
Pengelolaan Biaya dan Pengaruh Budaya dalam Migrasi Cloud
Peran FinOps dalam Mengelola Pengeluaran Cloud
Panelis sepakat bahwa pengendalian biaya menjadi isu penting. Syed menekankan bahwa strategi FinOps harus diterapkan sejak awal migrasi, mengingat cloud menyediakan banyak pilihan biaya yang bisa sulit diprediksi. Penandaan aplikasi dan otomatisasi menjadi solusi yang efektif untuk mengelola pengeluaran.
Fleksibilitas dan Inovasi yang Dihadirkan oleh Cloud
Jason menyoroti fleksibilitas yang diberikan cloud, di mana tim bisa langsung mencoba berbagai eksperimen tanpa risiko besar. “Sekarang saya bisa menggunakan kartu kredit untuk menjalankan sesuatu dan melihat apakah berhasil,” ujarnya, mencatat bahwa kemudahan ini mempercepat inovasi dan memperbaiki Total Cost of Ownership (TCO).
Isu Keberlanjutan Geopolitik dan Lingkungan dalam Cloud
Risiko Keberlanjutan dari Penggunaan Cloud
Panel juga membahas isu keberlanjutan, baik dari sisi geopolitik maupun lingkungan. Syed memperingatkan dampak karbon yang besar dari penggunaan cloud, menyebutkan bahwa satu model AI generatif saja bisa menghasilkan hingga 300 ton CO₂. Untuk mengurangi risiko ini, panelis menyarankan redundansi geografis dan hubungan vendor yang strategis sebagai solusi.
baca Juga:Universitas Teknokrat Indonesia Kukuhkan Wisudawan, LLDIKTI Tekankan Profesionalisme dan Kemandirian
Keberlanjutan Jangka Panjang Masih Menjadi Tantangan
Meskipun telah ada upaya untuk mengurangi dampak lingkungan, diskusi tentang keberlanjutan cloud masih jauh dari selesai. Ini menandakan pentingnya perhatian berkelanjutan terhadap aspek keberlanjutan dalam migrasi cloud di masa depan.
penulis:Dafa Aditya.f
