Selamat! Kamu sudah mengirimkan CV dan link portofolio Tableau-mu. HRD pun terkesan dan memanggilmu untuk wawancara. Tapi, inilah momen penentuan yang sering membuat developer pemula gugur: Technical Interview.
Posisi Tableau Developer atau Business Intelligence (BI) Specialist yang menggunakan Tableau bukan hanya tentang membuat grafik cantik, tapi tentang logika, pemecahan masalah bisnis, dan pemahaman mendalam tentang bagaimana tool itu bekerja di balik layar.
Jika kamu ingin mengubah data mentah menjadi keputusan bernilai miliaran, kamu harus siap menguasai dan menaklukkan 3 jurus pamungkas saat diwawancarai. Ini bukan hanya tentang menghafal definisi, tapi tentang demonstrasi kecerdasan analitis.
baca juga:Memahami Kerjasama Multilateral: Contoh Soal dan Penjelasan Lengkap untuk Pemahaman Mendalam
Jurus Pamungkas 1: Kuasai LOD Expression (The Game Changer)
LOD (Level of Detail) Expression adalah salah satu fitur paling canggih di Tableau. Bagi pewawancara, kemampuan kamu menjelaskan dan menggunakan LOD adalah penentu utama level keahlianmu.
Jika kamu hanya tahu cara membuat bar chart dan line chart biasa, kamu akan dianggap entry-level. Jika kamu menguasai LOD, kamu adalah Dewa Visualisasi Data.
Pertanyaan Kunci Pewawancara:
“Kapan Anda akan menggunakan LOD Expression, dan apa perbedaan utama antara
FIXED,INCLUDE, danEXCLUDE?”
Trik Jawab Jitu (Metode Skenario):
Jangan berikan definisi buku! Berikan contoh nyata yang berhubungan dengan bisnis.
| Jenis LOD | Penjelasan (Santai & Insightful) | Contoh Skenario Bisnis |
| FIXED | Ini adalah LOD Paling Keras. Dia mengabaikan semua filter di View (kecuali Context Filter). Digunakan untuk menghitung nilai agregat yang statis. | “Saya pakai FIXED untuk menghitung Total Penjualan Sepanjang Tahun di setiap Sub-Category. Jadi, meskipun saya filter hanya region Jakarta, saya tetap bisa melihat total penjualan nasionalnya di samping data Jakarta.” |
| INCLUDE | Ini Menambahkan dimensi ke perhitungan di View. Berguna saat Anda ingin menghitung nilai agregat di tingkat yang lebih detail daripada yang ada di visual. | “Saya pakai INCLUDE untuk menghitung Rata-Rata Penjualan per Pelanggan untuk setiap bulan. Dengan INCLUDE, saya bisa melihat penjualan total per bulan, tapi juga menyertakan detail setiap customer tanpa harus menampilkannya di grafik utama.” |
| EXCLUDE | Ini Menghilangkan dimensi dari perhitungan di View. Berguna saat Anda ingin menghitung nilai agregat yang lebih tinggi daripada yang ada di visual. | “Saya pakai EXCLUDE untuk menghitung Persentase Kontribusi Region ke Penjualan Total. Saya EXCLUDE dimensi Product Category dari perhitungan untuk mendapatkan total per Region, lalu membaginya dengan total keseluruhan.” |
Ekspor ke Spreadsheet
Jurus Tambahan: Jelaskan bahwa LOD sangat penting untuk perhitungan cohort analysis dan perhitungan persentase dari total yang akurat.
Jurus Pamungkas 2: Tunjukkan Logika Data dengan Calculated Field
Calculated Field adalah fondasi dari semua perhitungan kustom di Tableau. Ini adalah bukti bahwa kamu bukan sekadar pengguna tool, tapi juga punya logika pemrograman (bahkan tanpa coding yang rumit).
Pertanyaan Kunci Pewawancara:
“Bagaimana cara Anda membuat metrik baru, seperti Profit Margin atau Customer Lifetime Value (CLV) yang dikelompokkan?”
Trik Jawab Jitu (Metode IF dan CASE):
Tunjukkan penguasaanmu terhadap fungsi logika.
- Untuk Metrik Keuangan (Profit Margin/Rasio):
- Jawaban: “Saya akan menggunakan
Calculated Fielddengan rumus sederhana:(SUM([Profit]) / SUM([Sales])) * 100untuk mendapatkan persentase Profit Margin.” - Tambahkan Value: “Setelah itu, saya akan format persentase ini dan membuat Highlight Table untuk mengidentifikasi produk mana yang memiliki margin di bawah 10% agar tim segera mengambil tindakan.”
- Jawaban: “Saya akan menggunakan
- Untuk Pengelompokan (Segmentasi):
- Jawaban: “Untuk mengelompokkan pelanggan menjadi High Value, Medium, dan Low, saya akan menggunakan fungsi
IF-ELSEIF-ELSEatauCASE.” - Contoh Kode: “Misalnya,
IF SUM([Sales]) > 1000000 THEN 'High Value' ELSEIF SUM([Sales]) > 500000 THEN 'Medium Value' ELSE 'Low Value' END.” - Keterangan: Penggunaan Calculated Field ini menunjukkan kamu bisa melakukan segmentasi yang relevan dengan kebutuhan Marketing atau Sales.
- Jawaban: “Untuk mengelompokkan pelanggan menjadi High Value, Medium, dan Low, saya akan menggunakan fungsi
Jurus Tambahan: Pastikan kamu menjelaskan bahwa Calculated Field harus diletakkan sebagai Continuous (warna hijau) atau Discrete (warna biru) tergantung perannya di View.
Jurus Pamungkas 3: Jembatani Gap Teknis dan Bisnis (The Soft Skill)
Seorang Tableau Developer yang sukses tidak bekerja di ruang hampa. Mereka adalah jembatan antara data engineer (yang menyiapkan data) dan stakeholder non-teknis (yang butuh insight).
Jurus ini adalah tentang kemampuan komunikasimu, yang seringkali menjadi penentu lolos-tidaknya kamu.
Pertanyaan Kunci Pewawancara:
“Jelaskan proses kerja Anda dari menerima permintaan dashboard hingga menyampaikannya kepada Manager Marketing yang non-teknis.”
Trik Jawab Jitu (Metode STAR Adaptif):
Jawablah dengan terstruktur, seolah kamu adalah seorang konsultan:
- S (Situation) & T (Task) – Pahami Kebutuhan:
- Jawaban: “Pertama, saya tidak langsung ngoding. Saya akan bertanya: ‘Keputusan bisnis apa yang ingin Anda ambil setelah melihat dashboard ini?’ Tujuannya untuk memastikan saya tidak buang waktu membuat chart yang tidak relevan.”
- A (Action) – Proses Teknis:
- Jawaban: “Setelah tujuan jelas (misalnya, mencari tahu efektivitas promo), saya akan mulai dengan Validasi Data menggunakan SQL, memastikan kualitasnya bersih. Lalu di Tableau, saya akan fokus pada 3-5 KPI utama, menggunakan LOD Expression untuk perhitungan cohort yang akurat, dan merancang layout yang bersih (menggunakan Jurus 2).”
- R (Result) – Data Storytelling & Actionable Insight:
- Jawaban: “Saat presentasi, saya tidak akan hanya menampilkan grafik, tapi menceritakan kisah. Saya akan fokus pada 2 insight paling penting dan 1 rekomendasi tindakan yang harus mereka lakukan. Saya akan menggunakan analogi sederhana (misalnya, membandingkan data dengan resep masakan) agar Manager non-teknis bisa langsung memahami dan bertindak, yang pada akhirnya menghasilkan cuan.”
Jurus Tambahan: Sebutkan bahwa kamu selalu memastikan keamanan data dengan menerapkan Row-Level Security di Tableau Server/Online untuk membatasi akses data berdasarkan peran pengguna.
baca juga:Mahasiswa Teknokrat Raih Juara 1 dan Best Presentation di Pesta Ilmiah Sriwijaya 2025
Penutup
Interview Tableau Developer adalah ujian holistik. Pewawancara mencari seseorang yang:
- Jago Teknis: Menguasai konsep Calculated Field dan LOD (Jurus 1 & 2).
- Jago Komunikasi: Mampu menjadi penerjemah data ke bahasa bisnis (Jurus 3).
Dengan persiapan matang dan menguasai tiga jurus pamungkas ini, kamu tidak hanya akan membuat dashboard yang menarik, tetapi juga akan menunjukkan nilai analitis-bisnis yang sangat dicari di industri. Bersiaplah untuk menaklukkan wawancara dan menjadi Dewa Visualisasi Data!
penulis: Wilda Juliansyah