Keputusan Mengejutkan: PSSI Geser Satoru Mochizuki dari Jabatan Pelatih Kepala
PSSI baru saja membuat keputusan besar dengan menggeser Satoru Mochizuki dari posisinya sebagai pelatih kepala Timnas Putri Indonesia. Pergantian ini menjadi langkah cepat yang diambil setelah evaluasi terhadap kinerja tim dalam ajang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Baca Juga:
KPK: Duit Pemerasan TKA Kemnaker Rp 53 M, Tersangka Balikin Rp 8,5 M
Coach Mochi Fokus pada Divisi Pengembangan Sepak Bola Putri
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai pelatih kepala, Coach Mochi tidak sepenuhnya meninggalkan Timnas Putri. PSSI memutuskan untuk memfokuskan Mochizuki pada divisi pengembangan, dengan mempertimbangkan pengalaman dan jaringan luas yang dimilikinya, terutama dengan Japan Football Association (JFA) dan liga wanita Jepang. Pengalaman tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam perencanaan dan pengembangan jangka panjang sepak bola putri Indonesia.
Kegagalan di Kualifikasi Piala Asia Putri Jadi Pemicu Pergantian Pelatih
Pergantian pelatih ini datang setelah kegagalan Timnas Putri Indonesia dalam Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Garuda Pertiwi hanya berhasil meraih satu kemenangan dan dua kekalahan dalam laga-laga tersebut yang berlangsung pada akhir Juni 2025. Hasil ini menyebabkan Indonesia gagal lolos ke turnamen Piala Asia Putri yang akan datang.
PSSI Siapkan Pencarian Pelatih Kepala Baru untuk Timnas Putri
Setelah penggeseran posisi Coach Mochi, PSSI kini sedang fokus mencari pelatih kepala yang baru untuk Timnas Putri Indonesia. Posisi pelatih kepala tersebut sangat penting untuk membawa Timnas Putri ke level yang lebih tinggi, terutama menjelang kompetisi-kompetisi internasional mendatang.
Penulis: Afira Farida Fitriani