kasus

Heboh Polisi Terlibat Narkoba, Tokoh Adat Tarakan Datangi Polres Beri Dukungan

on July 18, 2025

PKL Artikel

Dukungan Moral dari Tokoh Adat dan Ormas untuk Polres Tarakan

Sejumlah tokoh adat, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Tarakan memberikan dukungan moral kepada Polres Tarakan dalam upaya pemberantasan narkoba. Dukungan ini datang setelah beberapa kasus yang mencoreng citra kepolisian, seperti penangkapan anggota Polres Nunukan, termasuk Kasat Resnarkoba, yang terlibat dalam kasus penyelundupan narkoba, serta isu hilangnya sabu seberat 12 kg di Polda Kalimantan Utara.

Baca juga : Wujud Konkret Kampus Berdampak, Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Inovasi Lampu Bagan Berbasis Tenaga Surya

Para tokoh adat dan ormas ini melakukan silaturahmi dengan Kapolres Tarakan pada Kamis (17/7), sebagai bentuk dukungan terhadap kerja keras Polres Tarakan dalam memberantas peredaran narkoba. Sekitar 300 perwakilan dari berbagai lembaga adat dan ormas turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Pentingnya Pemberantasan Narkoba dengan Pendekatan Kearifan Lokal

Sekjen Yayasan Lembaga Budaya Dayak Tidung Bersatu, Ricky Febriansyah, menyampaikan, “Kami memberikan statement dukungan kepada pihak kepolisian dan rangkaian ucapan apresiasi atas kerja keras mereka dalam memberantas narkoba.” Ia juga menambahkan bahwa langkah tegas yang diambil Polres Tarakan sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang bertujuan untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkotika.

Tokoh adat menekankan bahwa pemberantasan narkoba harus dilakukan dengan adil dan tanpa tebang pilih, serta tetap mengedepankan keadilan untuk semua pihak.

Dukungan Masyarakat dalam Protes dan Demonstrasi Terkait Penanganan Kasus Narkoba

Ricky Febriansyah juga menegaskan bahwa meskipun ada masyarakat yang menyuarakan protes atau demonstrasi, pihaknya tidak mempermasalahkannya. “Tujuan dari cara-cara tersebut adalah sama, yakni agar polisi lebih bertanggung jawab dalam menangani kasus narkoba,” ujarnya. Para tokoh adat dan ormas ini tetap berpikir positif dan mendukung Polri untuk menangani kasus narkoba dengan penuh tanggung jawab.

Harapan Bersinergi untuk Mencegah Narkoba dan Melindungi Generasi Muda

Selain memberikan dukungan moral, tokoh adat dan ormas berharap dapat terus bersinergi dengan kepolisian, tidak hanya dalam bentuk dukungan, tetapi juga melalui aksi nyata untuk mencegah peredaran narkoba dan melindungi generasi muda di Tarakan. Ricky menutup pernyataan dengan, “Harapan kami, ke depan kita bisa terus bekerja sama, termasuk dalam hal edukasi kepada masyarakat untuk mencegah narkoba. Ini tanggung jawab bersama demi Tarakan yang lebih baik.”

Komitmen Polres Tarakan dalam Pemberantasan Narkoba

Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manik, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat. “Silaturahmi ini menjadi energi positif bagi kami untuk terus bekerja maksimal dalam memberantas narkoba, demi menyelamatkan masa depan generasi bangsa, khususnya di Tarakan,” kata Kapolres.

Kapolres menegaskan bahwa Polres Tarakan berkomitmen untuk menindak tegas peredaran narkoba dengan cara profesional dan tanpa pandang bulu. Ia juga menambahkan, “Kami akan terus bersinergi dengan masyarakat, tokoh adat, dan ormas untuk menjaga Tarakan tetap aman dan bersih dari narkoba.”