Inggris berhasil meraih kemenangan dramatis melawan Swedia di babak perempat final, setelah tertinggal dua gol di babak pertama dan kemudian membalikkan keadaan lewat adu penalti. Pelatih Sarina Wiegman mengakui bahwa pertandingan ini adalah salah satu yang paling menegangkan dalam kariernya.
Baca juga: Manchester United Ajukan Tawaran 70 Juta Pound Sterling untuk Bryan Mbeumo
Tertinggal 2 Gol, Inggris Bangkit dengan Luar Biasa
Inggris memulai laga dengan buruk, tertinggal dua gol di babak pertama, yang membuat mereka hampir kehilangan harapan. Namun, Wiegman dan timnya tidak menyerah begitu saja. Mereka bangkit dan berhasil mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan. “Kami bisa saja kalah tiga atau empat kali. Tertinggal 0-2 di babak pertama itu tidak bagus,” ungkap Wiegman kepada Sky News. “Meski kami memulai dengan buruk, kami bisa membalas lewat dua gol. Itu gila.”
Pertandingan semakin tegang saat memasuki babak tambahan, dengan kedua tim gagal menambah gol. Adu penalti pun menjadi penentu nasib kedua tim.
Tegang Hingga Akhir, Hannah Hampton Berbagi Pengalaman
Penjaga gawang Inggris, Hannah Hampton, juga menggambarkan betapa menegangkannya pertandingan tersebut. Bahkan, kiper berusia 24 tahun itu mengalami mimisan setelah berbenturan dengan pemain Swedia dalam situasi sepak pojok. Hampton mengatakan, “Setiap kali aku menepis penalti, aku cuma bisa berharap, ‘Tolong, masukkan satu saja biar ada nafas sedikit!’” Meskipun kondisi fisiknya terganggu, ia tetap berfokus untuk memberikan yang terbaik di bawah mistar gawang.
Baca juga: Kuliner Provinsi Madura
Lolos ke Semifinal, Inggris Siap Hadapi Italia
Setelah melalui adu penalti yang mendebarkan, Inggris akhirnya keluar sebagai pemenang. Di babak semifinal, mereka akan menghadapi Italia yang sebelumnya mengalahkan Norwegia 2-1. Pertandingan semifinal ini dijadwalkan digelar di Stade de Genève, Geneva, pada Rabu (23/7) pukul 02.00 WIB.
Dengan kemenangan ini, Inggris semakin dekat untuk meraih impian mereka melaju ke final dan berjuang untuk gelar juara.
Penulis: Kayla Maharani
