Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Terjadi di Tenggara Balikpapan pada 18 Juli 2025
Pada hari Jumat, 18 Juli 2025, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah tenggara Balikpapan, Kalimantan Timur, tepatnya pada pukul 06.59 WIB. Gempa ini teridentifikasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif.
Baca juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman untuk UMKM
Lokasi dan Kedalaman Gempa
Menurut hasil analisis BMKG, episenter gempa berada pada koordinat 1,98° Lintang Selatan (LS) dan 117,48° Bujur Timur (BT), sekitar 107 kilometer tenggara Balikpapan. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 26 kilometer di bawah permukaan bumi.
Jenis Gempa: Sesar Aktif Sebagai Pemicu
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, menjelaskan bahwa gempa ini termasuk dalam kategori gempa bumi tektonik dangkal, yang terjadi akibat aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut. Gempa jenis ini terjadi ketika ada pergeseran lempeng bumi yang relatif dekat dengan permukaan.
Dampak Gempa: Tidak Ada Kerusakan atau Korban
Meskipun gempa tersebut cukup kuat, tidak dilaporkan adanya kerusakan atau korban. Guncangan gempa dirasakan dengan intensitas II-III MMI di beberapa wilayah, termasuk Balikpapan, Kotabaru, Batulicin, dan Tanah Grogot. Pada skala intensitas ini, getaran gempa dapat dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bisa bergerak.
Monitoring Gempa: Tidak Ada Gempa Susulan
BMKG melaporkan bahwa hingga pukul 07.35 WIB, tidak ada tanda-tanda aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock yang terdeteksi. Hal ini memberi sedikit kelegaan bagi warga yang cemas akan kemungkinan gempa lanjutan.
Baca juga: Cara Merakit PC untuk Desain Grafis: Komponen yang Wajib Dimiliki
Imbauan BMKG: Tetap Tenang dan Waspada
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga disarankan untuk memastikan bangunan rumah mereka cukup tahan terhadap guncangan gempa. Selain itu, BMKG meminta agar masyarakat mengikuti arahan dari pihak berwenang jika terjadi gempa susulan.
Penulis: Nazwatun nurul inayah