Pendahuluan
Atlético Bucaramanga mengalami kekalahan 1-0 dari Atlético Mineiro pada leg pertama playoff Copa Sudamericana 2025, namun pelatih Leonel Álvarez merasa timnya lebih unggul dalam pertandingan tersebut. Meskipun mereka memiliki sejumlah peluang, Bucaramanga gagal memanfaatkan kesempatan yang ada, sementara tim tamu keluar sebagai pemenang. Álvarez mengkritik permainan Mineiro dan juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan penalti yang dijatuhkan oleh wasit.
Baca juga: Gerald Vanenburg Tak Terpengaruh Jumlah Suporter di Laga Indonesia vs Filipina
Bucaramanga Lebih Unggul Secara Penguasaan Bola
Pelatih Leonel Álvarez menyatakan bahwa meskipun Bucaramanga kalah, timnya lebih dominan dalam pertandingan ini. “Kami memiliki penguasaan bola yang lebih baik dan sejumlah peluang mencetak gol yang jelas,” ujar Álvarez. Menurutnya, hasil pertandingan ini sulit dipahami, mengingat keunggulan Bucaramanga dalam aspek penguasaan bola dan peluang serangan.
Kritik terhadap Keputusan Penalti
Álvarez juga secara terbuka mengkritik CONMEBOL terkait keputusan penalti yang diberikan kepada Mineiro. Ia merasa penalti tersebut tidak terlalu jelas dan meragukan keputusan tersebut. “Saya masih ragu dengan penalti itu. Kami seharusnya bisa mendapatkan tiga atau dua penalti, karena ini pertama kalinya saya melihat tim melakukannya dalam waktu yang lama,” ujarnya. Meskipun aturan baru CONMEBOL dianggap baik, Álvarez merasa penegakan aturan tersebut masih kurang tegas.
Bucaramanga Harus Meningkatkan Performa Serangan
Selain mengkritik keputusan wasit, pelatih Bucaramanga menegaskan bahwa timnya perlu meningkatkan ketajaman di lini serang. “Kami merencanakan dengan intensitas tinggi dan melakukan segala yang bisa kami lakukan untuk memenangkan pertandingan,” tambah Álvarez. Meskipun timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik, ia menyadari bahwa mereka kurang tajam dalam memanfaatkan peluang, yang membuat mereka gagal mencetak gol.
Baca juga: Kenali Routing dengan Mudah: Dasar dan Penerapannya
Masa Depan Bucaramanga di Copa Sudamericana
Meskipun mereka berada di ambang tersingkir, Álvarez optimis bahwa Bucaramanga bisa tampil lebih kompetitif di leg kedua di Brasil. “Kami harus memperbaiki diri, terutama dalam hal ketajaman di depan gawang. Kami masih memiliki peluang untuk melanjutkan perjalanan di Copa Sudamericana,” ujarnya.
Penulis: Kayla Maharani