PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), perusahaan milik Hashim Djojohadikusumo, sedang bertransformasi dari pemain periklanan digital menjadi pemimpin dalam penyediaan infrastruktur broadband yang terjangkau. Dengan jaringan lebih dari 6.900 kilometer serat optik yang tersebar di sepanjang jalur kereta api di Pulau Jawa, WIFI semakin memantapkan posisi sebagai pionir dalam menghadirkan internet terjangkau. Lalu, bagaimana prospek saham WIFI ke depannya? Berikut ulasan lengkapnya.
Baca Juga : Trofi VNL 2025 Semakin Ikonik dan Prestisius: Desain Baru yang Lebih Bergengsi
Model Bisnis WIFI dan Kemitraan Strategis
WIFI, melalui anak usahanya IJE/Weave, telah menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menjalankan kemitraan eksklusif jangka panjang. Dengan penguasaan jaringan tulang punggung serat optik sepanjang lebih dari 6.900 km, WIFI dapat menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi dengan harga yang terjangkau. Melalui model “Mini-CEO” dan kemitraan dengan penyedia layanan internet (ISP) lokal, WIFI mampu menembus pasar dengan cepat, efisien, serta memiliki tingkat churn yang rendah.
Selain itu, WIFI menawarkan paket internet yang terjangkau, dengan kecepatan hingga 100Mbps dan 500Mbps, serta berbagai kemudahan, seperti instalasi gratis dan satu bulan layanan gratis di bawah merek Starlite. Keberadaan NTT East sebagai mitra, bersama Linknet dan PLN ICON Plus, semakin meningkatkan efisiensi dan cakupan layanan yang dapat dihadirkan WIFI.
Strategi Pendanaan untuk Ekspansi Jaringan Nasional
WIFI tengah mengimplementasikan strategi pendanaan multi-sumber untuk mendukung ekspansi jaringan serat optik secara nasional. Investasi langsung dari NTT East, yang merupakan salah satu operator broadband terbesar di dunia, membawa modal besar, teknologi, dan keahlian operasional yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan jaringan di Indonesia.
Selain itu, hasil dari rights issue yang direncanakan sebesar Rp5,9 triliun, didukung oleh pemegang saham pengendali ISB, diproyeksikan akan meningkatkan kepemilikan efektif WIFI di IJE menjadi 88,2%. Dana ini akan digunakan untuk membangun jaringan FTTH (Fiber To The Home) yang mencakup 4 juta rumah di Jawa, dengan harga internet terjangkau mulai Rp100.000 per bulan, yang diharapkan selesai pada akhir 2025.
WIFI Memasuki Tahap Pertumbuhan Ekstrem dengan Target 40 Juta Home-Pass
Dalam lima tahun ke depan, WIFI menargetkan untuk memiliki 40 juta home-pass melalui ekspansi baik secara organik maupun anorganik. Ekspansi ini melibatkan pemanfaatan infrastruktur strategis dari perusahaan BUMN seperti PLN dan Telkom, selain KAI, untuk memperluas jangkauan di dalam maupun luar Jawa.
Selain itu, WIFI berencana mengikuti lelang spektrum 1,4 GHz pada kuartal II 2025, yang akan memperkuat rencana mereka untuk meluncurkan layanan 5G Fixed Wireless Access (FWA). Kemitraan dengan OREX SAI dan Nokia untuk teknologi Open RAN berbasis 5G FWA akan meningkatkan peluang WIFI dalam memenangkan lelang tersebut. Potensi pertumbuhan anorganik juga semakin terbuka dengan akuisisi aset serat optik yang sudah ada.
Proyeksi Keuangan WIFI dan Pertumbuhan Saham
Berdasarkan estimasi Ciptadana Sekuritas, pendapatan WIFI diproyeksikan tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan. Pada tahun 2025 dan 2026, pendapatan diperkirakan akan tumbuh masing-masing sebesar 144,6% dan 197,6%. Proyeksi laba bersih juga menunjukkan lonjakan signifikan, dengan estimasi mencapai Rp455 miliar pada 2025 dan Rp2,5 triliun pada 2027.
Baca Juga : Rahasia Software Produktif: Tingkatkan Kinerja Tim Anda 10x Lipat!
Berikut adalah proyeksi keuangan dan rasio saham WIFI:
- Pendapatan diperkirakan mencapai Rp1.643 miliar pada 2025, dengan laba operasi mencapai Rp672 miliar.
- Laba Bersih diperkirakan mencapai Rp231 miliar pada 2024 dan meningkat tajam pada tahun-tahun berikutnya.
- EPS (Earnings Per Share) diperkirakan akan terus meningkat, dengan angka estimasi mencapai Rp98,0 pada 2024 dan Rp481,0 pada 2027.
- PER (Price Earnings Ratio) diperkirakan akan turun secara signifikan, menunjukkan valuasi saham yang menarik.
Dengan prospek pertumbuhan yang sangat menjanjikan, saham WIFI menawarkan potensi keuntungan besar bagi para investor.
Penulis : Tamtia Gusti Riana