Serge Atlaoui, warga negara Prancis yang sebelumnya dihukum mati di Indonesia atas tuduhan perdagangan narkoba, akhirnya dibebaskan setelah lebih dari dua dekade di penjara. Pembebasan ini diumumkan oleh istrinya, Sabine Atlaoui, pada Jumat pagi, 18 Juli 2025, melalui RTL. Sabine menyatakan bahwa suaminya akan segera menikmati kebebasan yang telah lama dinantikan.
Baca juga :
Ayah Sarwendah, Hendrik Lo, Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Atlaoui, yang kini berusia 61 tahun, ditangkap pada 2005 di sebuah pabrik di dekat Jakarta, di mana pihak berwenang Indonesia menemukan puluhan kilogram narkoba. Meskipun dia dihukum mati pada tahun 2007 dan selalu mempertahankan ketidakbersalahannya, Atlaoui mengklaim bahwa ia hanya memasang mesin industri di pabrik yang ia kira adalah tempat pembuatan akrilik.
Mengenakan celana abu-abu dan kaus putih, Serge Atlaoui disambut oleh pengacaranya, Richard Sédillot, saat dibebaskan dari penjara Meaux, Prancis. Dengan mata berbinar dan suara penuh emosi, Atlaoui mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya tidak pernah menyangka ini akan terjadi. Sudah waktunya, setelah dua puluh tahun,” ujar Atlaoui kepada wartawan yang hadir. Ia menambahkan, hari ini adalah “hari yang luar biasa” bagi keluarga dan orang-orang yang telah mendukungnya selama bertahun-tahun.
Hukuman mati Atlaoui akhirnya diringankan menjadi tiga puluh tahun penjara oleh pengadilan Pontoise pada Februari lalu. Berdasarkan aturan hukum Prancis, ia seharusnya sudah memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat sejak 2011.
Kehidupan di penjara dan rasa terpisah dari keluarganya telah menjadi bagian paling sulit dalam hidup Atlaoui selama dua dekade ini. “Jarak dan kesendirian adalah hal tersulit yang harus saya tanggung,” ujar Atlaoui, mengenang masa-masa yang penuh perjuangan.
Baca juga : Jafar Fakhrurozi Lulus Sidang Promosi, Universitas Teknokrat Indonesia Tambah Doktor Bidang Sastra
Kini, setelah bertahun-tahun berjuang, Serge Atlaoui akhirnya dapat merasakan kebebasan, yang diimpikan oleh keluarganya sejak lama.
Penulis : Dina eka anggraini