Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Rolliansyah Soemirat, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang kuat, stabil, dan makmur. Menurutnya, pencapaian tujuan tersebut hanya bisa dilakukan secara bersama oleh negara-negara ASEAN.
Baca juga : Hasil Practice MotoGP Ceko 2025: Marc Marquez Kembali Dominan dan Tercepat
“Tidak ada satu negara pun yang bisa menghadapi tantangan secara sendirian. Kita harus melihat tetangga-tetangga kita, memperhatikan situasi mereka supaya kita bisa stabil, aman, dan makmur bersama,” ungkap Rolliansyah dalam percakapan dengan PRO3 RRI pada Sabtu (19/7/2025).
Rolliansyah juga mengungkapkan kegembiraannya atas diterimanya Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN. Ia menyebutkan bahwa secara geografis, Timor Leste merupakan bagian dari Asia Tenggara, sehingga keikutsertaannya dalam ASEAN adalah hal yang alami.
“Menjadi sesuatu yang alami ketika Timor Leste menjadi bagian dari negara-negara di Asia Tenggara, ASEAN. Semua negara di Asia Tenggara menginginkan perdamaian dan kemakmuran bersama,” tambahnya.
Ke depan, Indonesia berharap bahwa bergabungnya Timor Leste dengan ASEAN akan semakin memperkuat kerja sama di seluruh Asia Tenggara, baik di antara negara-negara ASEAN maupun di luar ASEAN. Rolliansyah menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar negara-negara ASEAN dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Timor Leste diperkirakan akan secara resmi diumumkan sebagai anggota penuh ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, dalam konferensi pers hasil pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-58 di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Penulis : Dina eka anggraini
