Mengapa Target Harga Saham WIFI (Surge) Bisa Sangat Tinggi? Ini Analisisnya!

Saham Emiten Milik Hashim Djojohadikusumo Tunjukkan Prospek Cerah

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, perusahaan milik Hashim Djojohadikusumo – adik dari Presiden Prabowo Subianto – mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan pada kuartal II tahun 2025. Lonjakan ini menjadi alasan utama mengapa target harga saham WIFI dipatok sangat tinggi oleh para analis.

Baca juga: Masalah Produktivitas Lini Serang Indonesia U-23 di Kejuaraan ASEAN U-23

Kinerja Pendapatan dan Laba WIFI Melejit Tajam

Pada kuartal II-2025, Surge membukukan pendapatan sebesar Rp 282 miliar, meningkat 21,7% dibanding kuartal sebelumnya (qoq) dan melonjak 66,6% secara tahunan (yoy). Kinerja ini ditopang oleh lonjakan pendapatan dari sektor telekomunikasi, yang mencatat pertumbuhan 183,1% yoy.

Salah satu motor utama pertumbuhan adalah peluncuran layanan ‘Starlite’, paket internet berkecepatan 200 Mbps seharga Rp 100.000/bulan. Produk ini memperluas basis pelanggan menjadi 385 ribu pelanggan aktif, dengan total pelanggan year-to-date mencapai 420 ribu.

Segmen Periklanan dan Margin EBITDA Kuat

Di sisi lain, lini bisnis periklanan juga tumbuh positif dengan kontribusi pendapatan sebesar Rp 133 miliar, naik 34,3% qoq dan 14,2% yoy. Tingginya margin laba dari sektor ini—yang mencapai 82,1%—ikut mendorong peningkatan margin EBITDA WIFI menjadi 77,4%, naik signifikan dari kuartal II-2024 sebesar 63,1%.

Laba Bersih Melonjak, Lebih dari 140% YoY

Laba bersih perusahaan mencapai Rp 145 miliar, meningkat 76% qoq dan 140,3% yoy, atau sudah memenuhi 41,7% dari total proyeksi laba tahunan 2025. Menurut analis dari Samuel Sekuritas Indonesia, tren pertumbuhan ini diperkirakan akan terus berlanjut di paruh kedua tahun ini.

Penguatan Modal: Rights Issue dan Investasi Strategis

Surge berhasil menghimpun dana Rp 8,5 triliun melalui rights issue, obligasi, dan sukuk yang semuanya mengalami oversubscribe, mengindikasikan kepercayaan tinggi dari pasar. Selain itu, masuknya dana Rp 1 triliun dari investor strategis NTT East juga memperkuat struktur permodalan perusahaan.

Dengan dana tersebut, Surge siap memperluas jaringan pelanggan dalam beberapa kuartal ke depan. Lonjakan pelanggan diproyeksikan akan dimulai pada Agustus 2025.

Kolaborasi Strategis dengan Telkom Indonesia (TLKM)

WIFI juga sedang membangun sinergi strategis dengan Telkom Indonesia (TLKM), yang meliputi empat pilar utama:

  1. Pemanfaatan infrastruktur TLKM, termasuk menara milik Mitratel (MTEL)
  2. Pengelolaan layanan jaringan
  3. Pemanfaatan jaringan backbone untuk ekspansi di luar Jawa
  4. Optimalisasi home pass Indihome yang belum dimanfaatkan

Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat penetrasi pasar dan memperluas jangkauan layanan fixed wireless access (FWA).

Revisi Naik Proyeksi Laba 2025–2028

Melihat kinerja dan prospek tersebut, Samuel Sekuritas merevisi naik estimasi laba Surge untuk 2025 dan 2026, serta meningkatkan proyeksi untuk tahun 2027 dan 2028 masing-masing sebesar 4,8% dan 10,2%.

Target Harga Saham WIFI Tembus Rp 5.200: Potensi Naik 143%

Berdasarkan analisis terbaru, target harga saham WIFI dipatok di angka Rp 5.200 per saham, mencerminkan potensi kenaikan hingga 143% dari posisi saat ini. Valuasi tersebut setara dengan EV/EBITDA 2026 sebesar 7,6x, atau 17% di bawah rata-rata sektor sejenis.

Risiko yang Perlu Diwaspadai Investor

Meski prospeknya positif, investor tetap harus mencermati potensi risiko, antara lain:

  • Keterlambatan peluncuran layanan baru
  • Hambatan dalam ekspansi pelanggan
  • Ketergantungan terhadap mitra strategis dalam eksekusi operasional

Kesimpulan: Saham WIFI Menarik untuk Investasi Jangka Menengah

Dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang agresif, dukungan finansial besar, serta potensi sinergi dengan Telkom, saham WIFI menjadi salah satu emiten teknologi yang sangat prospektif di tahun 2025–2026. Target harga tinggi yang diberikan analis merefleksikan fundamental kuat dan prospek pertumbuhan jangka menengah yang solid.

Baca juga: Pineboost Minuman Probiotik Ekstrak Kulit Nanas Inovasi Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Pendanaan P2MW


Siap Investasi di Saham WIFI?

Jangan lupa lakukan analisis risiko dan konsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membeli. Ingin artikel ini disiapkan juga untuk blog dengan meta description, slug URL, dan keyword utama? Saya bisa bantu. Mau lanjut?

Penulis: Kinar Al-khalefi

More From Author

Rekaman Kokpit Air India Ungkap Dugaan Pemadaman Bahan Bakar Sebelum Kecelakaan

Rekaman Kokpit Air India Ungkap Dugaan Pemadaman Bahan Bakar Sebelum Kecelakaan

Tips Mencegah Cedera saat Berolahraga Yoga dan Padel

Tips Mencegah Cedera saat Berolahraga Yoga dan Padel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories