Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menyambangi siswa dan siswi yang baru memasuki Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) di Surakarta. Berikut alasan mengapa ia mengunjungi sekolah tersebut, bahkan pada malam hari.
Baca juga: The Fantastic Four: First Steps Menjadi Salah Satu Film MCU Terpendek
Gibran Kunjungi Sekolah Rakyat untuk Menghibur Siswa yang Rindu Orang Tua
Pada Jumat, 18 Juli 2025, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) di Surakarta, Jawa Tengah, dua kali—pada siang dan malam hari. Kedatangannya tersebut bertujuan untuk menghibur para siswa yang baru saja masuk dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbicara dengan orang tua mereka melalui panggilan video.
Gibran merasa penting untuk membantu siswa melepas kerinduan mereka dengan keluarga, terutama karena mereka baru saja memulai perjalanan pendidikan di sekolah tersebut. “Tadi siang sudah ke sini pada saat murid-muridnya makan siang. Malam sebelum tidur, ya kita ke sini lagi. Tadi bawa beberapa camilan,” ujar Gibran usai mengunjungi sekolah tersebut.
Adaptasi Siswa di Sekolah Rakyat yang Baru Dimulai
Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) yang dihadiri Gibran sedang dalam fase adaptasi karena baru menerima siswa pada 14 Juli 2025. Gibran menyadari bahwa bagi para siswa, masa-masa awal ini bisa sangat sulit, apalagi bagi mereka yang jauh dari rumah.
“Saya yakin ini kalau malam pasti pada kangen orang tuanya,” kata Gibran. Ia kemudian mengenang pengalamannya sendiri saat pertama kali merantau untuk sekolah ke luar negeri dan merasakan kerinduan yang dalam terhadap keluarganya, terutama pada malam hari menjelang tidur.
Gibran Mengingatkan Siswa dan Siswi untuk Betah dan Menghargai Guru
Dalam kunjungannya, Gibran juga membagikan pesan yang mengingatkan para siswa untuk betah di sekolah dan selalu mematuhi aturan yang diajarkan oleh para guru mereka. Pesan ini disampaikan dengan harapan agar para siswa dapat fokus dan sukses dalam perjalanan pendidikan mereka di SRMA.
“Makanya saya ke sini, bawa camilan. Terus tadi beberapa anak, ini apa, saya izinkan untuk video call orang tuanya,” tambah Gibran. Di Sekolah Rakyat, handphone siswa diamankan, jadi Gibran memberikan izin khusus untuk beberapa siswa yang ingin melakukan video call dengan orang tua mereka.
Bawa Camilan dan Beri Dukungan Emosional untuk Siswa
Sebagai bentuk perhatian, Gibran juga membawa camilan berupa donat untuk para siswa. Ini dilakukan untuk memberikan sedikit keceriaan di tengah masa adaptasi yang bisa jadi penuh tantangan. Selain itu, ia berharap bahwa dukungan emosional ini bisa membantu para siswa untuk merasa lebih nyaman dan semangat selama proses belajar di sekolah.
Baca juga : Usung Wastra Aksara Batik Cap Lampung, Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Pendanaan P2MW
Kesimpulan: Kunjungan Gibran di Sekolah Rakyat Menunjukkan Kepedulian Terhadap Siswa
Kunjungan mendalam Wapres Gibran di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) bukan hanya sekadar kunjungan rutin, tetapi juga sebagai bentuk perhatian pribadi terhadap kesejahteraan emosional siswa. Dengan membawa camilan dan memberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang tua, Gibran menunjukkan kepedulian yang lebih besar terhadap kebutuhan mental dan sosial para siswa, khususnya di masa adaptasi mereka yang baru dimulai.
Penulis: helen putri marsela
