Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) menyatakan dukungannya kepada Rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait polemik ijazah yang melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketua Umum PP Kagama, Basuki Hadimuljono, menyampaikan dukungan penuh terhadap sikap resmi yang diambil oleh Rektorat UGM, serta menekankan pentingnya persatuan di kalangan alumni UGM.
Baca juga : Kabar Duka: Ayah Sarwendah, Hendrik Lo, Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Sikap Tegas Kagama terhadap Polemik Ijazah Jokowi
Basuki Hadimuljono, yang juga mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengungkapkan bahwa sebagai organisasi alumni, PP Kagama mendukung penuh langkah yang diambil oleh Rektorat UGM dalam menanggapi isu seputar ijazah Jokowi. Basuki menyebutkan bahwa penjelasan resmi dari pihak rektorat sudah sangat jelas dan patut untuk dihormati oleh seluruh pihak.
“Sebagai organisasi alumni, sikap PP Kagama jelas: kami mendukung sepenuhnya sikap dan tindakan Rektorat UGM perihal ijazah Presiden Jokowi. Kami mengharapkan agar para alumni UGM tetap menjaga persatuan dan menunjukkan sikap yang bermanfaat,” ujar Basuki dalam pernyataannya.
Momen Pelantikan Pengurus Baru Katgama dan Pesan Basuki
Basuki menyampaikan pernyataan ini dalam acara pelantikan pengurus Keluarga Alumni Teknik Gadjah Mada (Katgama) untuk masa bakti 2025-2028 yang digelar di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Basuki mengukuhkan Singgih Widagdo sebagai ketua umum Katgama menggantikan Agus Priyatno. Basuki juga mengapresiasi dedikasi pengurus Katgama sebelumnya dan menyampaikan harapan besar untuk kepengurusan yang baru.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk konsolidasi dan inovasi. Alumni Teknik UGM harus terus berkontribusi nyata bagi masyarakat dan menjadi agen perubahan yang dapat menjawab tantangan zaman,” tambah Basuki.
Menjaga Kolaborasi Lintas Generasi dan Pengabdian Alumni
Lebih lanjut, Basuki menekankan pentingnya kolaborasi antara generasi alumni dengan mahasiswa UGM. Ia menyarankan sinergi ini dilakukan melalui program-program pengabdian seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang dapat menjembatani dunia kampus dengan kebutuhan masyarakat.
Basuki juga mengajak para alumni untuk aktif dalam memberikan pendampingan teknis dan sosial kepada mahasiswa, sebagai bentuk kontribusi yang nyata dalam pembangunan masyarakat dan negara. Program pengabdian ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kampus dan dunia nyata, serta membantu mahasiswa dalam menanggapi berbagai tantangan yang ada di lapangan.
Kesimpulan: Dukungan dan Kolaborasi untuk UGM
Dukungan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) terhadap Rektorat UGM dalam polemik ijazah Jokowi menunjukkan pentingnya persatuan dan keharmonisan di kalangan alumni UGM. Basuki Hadimuljono, sebagai Ketua Umum PP Kagama, mengingatkan agar semua pihak menghormati keputusan resmi dari pihak rektorat dan menjaga sikap positif demi kebaikan bersama. Di sisi lain, momen pelantikan Katgama masa bakti 2025-2028 juga menjadi ajang untuk memperkuat komitmen alumni dalam berkontribusi pada masyarakat dan terus berinovasi dalam menjawab tantangan zaman.
Penulis : Naysila pramuditha azh zahra