Gol Telat dari Pedro Gagalkan Estratégi Defensif Fluminense
Fluminense kembali menelan kekalahan di lanjutan Campeonato Brasileiro Série A, setelah tumbang 1–0 dari Flamengo dalam laga clássico carioca yang berlangsung di Stadion Maracanã, Minggu malam (20/7), pada pekan ke-15.
Skema Tiga Bek Tidak Efektif Tanpa Árias dan Ganso
Pelatih Renato Gaúcho kembali menerapkan formasi tiga bek, formasi yang sempat sukses selama ajang Piala Dunia Antarklub melawan Inter Milan dan Al-Hilal. Namun, laga ini berbeda karena Fluminense tampil tanpa dua pilar penting: Jhon Árias yang baru saja hengkang, dan Paulo Henrique Ganso yang masih belum bugar.
Tanpa keduanya, Fluminense kesulitan menciptakan peluang dan hanya mengandalkan serangan balik. Sayangnya, taktik tersebut tidak berjalan efektif. Flamengo mendominasi jalannya pertandingan, sementara Fluminense hanya bertahan hampir sepanjang laga.
Pertahanan Rapat Tak Mampu Tahan Bola Mati Flamengo
Flamengo terus menekan hingga akhirnya mencetak gol kemenangan pada menit ke-40 babak kedua. Berawal dari situasi sepak pojok, Léo Ortiz menyundul bola di tiang dekat, yang kemudian disambut oleh Pedro yang berdiri bebas di tiang jauh untuk mencetak satu-satunya gol.
Kekalahan ini menambah catatan buruk Fluminense yang sudah kebobolan dari bola mati dalam tiga dari empat pertandingan terakhir — semuanya terjadi saat menggunakan formasi tiga bek.
Laga Selanjutnya: Fluminense Hadapi Palmeiras di Maracanã
Fluminense akan mencoba bangkit pada laga selanjutnya melawan Palmeiras, yang akan digelar pada Rabu, 23 Juli, pukul 19:00 WIB, kembali di kandang mereka, Maracanã, dalam lanjutan pekan ke-16 Brasileirão 2025.
Babak Pertama yang Kurang Menarik Bagi Penonton
Untuk para suporter yang hadir langsung di stadion, babak pertama berlangsung cukup membosankan. Flamengo mendominasi penguasaan bola dengan banyak umpan di lini belakang, sementara Fluminense hampir tidak memberikan ancaman berarti.
baca juga : Rayakan Hardiks: Saatnya Wujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Semua
Penampilan Fábio dan Akhir Menyedihkan bagi Fluminense
Di babak kedua, kiper Fábio sempat menjadi penyelamat setelah menggagalkan sundulan berbahaya dari Léo Ortiz. Namun, takdir berkata lain saat Pedro memanfaatkan kelengahan pertahanan dan menyegel kemenangan untuk Flamengo di menit-menit akhir.
penulis : noka septiano