Pedagang Pujasera Stadion Jombang Tuntut Kompensasi atas Penutupan Lapak Saat Konser Dewa 19

Kebijakan Penutupan Lapak Picu Keluhan

Sejumlah pedagang di area Pujasera Stadion Jombang menyuarakan protes terkait kebijakan penutupan usaha mereka selama konser Dewa 19 yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli 2025. Konser grup musik legendaris ini justru menjadi momen yang diharapkan bisa meningkatkan pendapatan pedagang, namun kenyataannya mereka justru diminta menghentikan aktivitas berjualan.

Ketua Paguyuban PKL: Momen Konser Seharusnya Untungkan Pedagang

Muhammad Afandi, pemilik warung kopi di Pujasera sekaligus Ketua Paguyuban PKL Angkringan, mengungkapkan keluhan para pedagang yang merasa dirugikan. Menurutnya, dua rekan pedagang menyampaikan protes karena harus menutup warung mereka di saat peluang keuntungan terbuka lebar.

Baca Juga : MLS: Yoshida Selamatkan LA Galaxy dengan Gol Dramatis di Menit Akhir El Trafico

Pagar Parkir Menghalangi Akses dan Pandangan ke Lapak

Selain penutupan lapak, Afandi juga mengkritik penempatan pagar parkir di sisi selatan stadion yang terlalu dekat dengan warkop miliknya. Pagar tersebut menutupi tampilan depan warung dan menyulitkan pelanggan untuk melihat serta mengakses warung.

Meski demikian, Afandi tetap memutuskan untuk membuka warung dengan bantuan staf. Ia menegaskan bahwa berjualan adalah urusan mata pencaharian yang tidak bisa begitu saja dihentikan.

Diminta Tutup Selama 4 Hari Tanpa Kompensasi

Menurut informasi yang diterima dari pihak penyelenggara konser, para pedagang diminta menutup lapak mulai Kamis hingga Senin, total selama empat hari. Namun, kebijakan ini tidak disertai dengan kompensasi apa pun, yang memicu keberatan dari para pedagang.

“Kalau memang diminta tutup tapi ada kompensasi, kami bisa terima. Tapi ini tidak ada sama sekali, tentu kami keberatan,” tegas Afandi.

Disporapar Jombang Akan Lakukan Koordinasi

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto, menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan panitia konser untuk mencari solusi atas persoalan ini.

Baca Juga: Cara Cepat Dapat Banyak Pelanggan Lewat Digital Marketing

Penyelenggara Belum Memberikan Tanggapan Resmi

Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak penyelenggara konser mengenai tuntutan kompensasi maupun kebijakan penutupan lapak para pedagang. Wartawan masih terus berupaya menghubungi pihak terkait untuk klarifikasi lebih lanjut.


Tags: konser Dewa 19, pedagang Pujasera, Jombang, kompensasi konser, penutupan lapak, berita Jombang, Disporapar, UMKM, ekonomi lokal

Apakah Anda ingin saya bantu optimalkan untuk judul meta dan deskripsi meta juga?

Penulis : Amelia Juniarti

More From Author

Sandy Walsh Terpinggirkan di Yokohama F. Marinos, Apakah Ikuti Jejak Jordi Amat?

Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia 20–21 Juli 2025: Hujan Lebat dan Angin Kencang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories