Max Holloway Pertahankan Gelar BMF Sementara Dustin Poirier Pensiun di UFC 318

Max Holloway Pertahankan Gelar BMF dalam Pertarungan Melawan Dustin Poirier

Max Holloway sukses mempertahankan gelar BMF (baddest motherf***er) yang menjadi simbol kehormatan di UFC, setelah mengalahkan Dustin Poirier dalam pertandingan trilogi mereka di UFC 318 yang berlangsung di New Orleans, Louisiana. Dengan volume serangan yang luar biasa, Holloway menang dengan keputusan bulat dari juri, mengamankan gelar yang sebelumnya diperebutkan di acara UFC yang penuh aksi ini.

Baca juga : Marc Klok Nilai Program TC Persib di Thailand Bisa Membawa Dampak Positif

Usai kemenangan tersebut, Holloway menyapa juara kelas ringan Ilia Topuria yang dia panggil untuk pertarungan berikutnya, namun tetap memberi penghormatan kepada Poirier, yang memutuskan untuk mengakhiri kariernya setelah pertandingan tersebut.

“Saya punya sejarah dengan sang juara. UFC, giliranmu selanjutnya, tapi saya sudah selesai bicara,” kata Holloway setelah kemenangan. “Ini adalah pertarungan terakhir Dustin – beri penghormatan untuk sahabat saya ini.”


Dustin Poirier Pensiun Sebagai Salah Satu Petarung Terhormat UFC

Dustin Poirier, yang berusia 36 tahun, memutuskan untuk pensiun setelah pertandingan ini, mengakhiri kariernya yang gemilang di dunia UFC. Selama bertahun-tahun, Poirier telah menjadi salah satu petarung yang sangat dihormati, dengan 22 kemenangan dari 32 pertarungan yang ia jalani. Meskipun tidak pernah meraih gelar juara dunia yang tak terbantahkan, Poirier dianggap sebagai salah satu petarung terbaik yang pernah ada dalam sejarah UFC.

Dalam pidatonya yang emosional, Poirier mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UFC dan presiden Dana White yang memberinya platform untuk mengubah hidupnya. “Saya bersyukur atas pengalaman dan perjalanan ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dana White dan UFC yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengubah hidup dan menjaga keluarga saya,” ujar Poirier dengan mata berkaca-kaca.


Momen-Momen Penting dalam Pertandingan Holloway vs. Poirier

Laga trilogi ini menyelesaikan rivalitas panjang antara Holloway dan Poirier, dengan Poirier sebelumnya mencatatkan kemenangan pada tahun 2012 dan 2019. Holloway memulai pertandingan dengan sangat agresif, melemparkan pukulan-pukulan cepat dan tepat, yang membuat Poirier kesulitan di ronde pertama. Holloway berhasil menjatuhkan Poirier dengan pukulan kanan yang keras pada ronde pertama.

Namun, Poirier menunjukkan keberanian luar biasa di ronde kedua, dengan berhasil menjatuhkan Holloway dengan kombinasi pukulan menjelang akhir ronde, yang memberikan perubahan momentum dalam pertandingan. Meskipun Poirier berhasil memberikan serangan balik yang kuat, Holloway tetap menunjukkan keunggulannya dan memimpin pertarungan menuju ronde terakhir.

Pada ronde ketiga, kedua petarung terus bertukar serangan, dan pada detik-detik terakhir, Holloway mengajak Poirier untuk berdiri dan bertarung hingga bel terakhir. Meskipun Poirier bertahan, Holloway berhasil menguasai pertarungan dan mendapatkan kemenangan dengan keputusan bulat.


Ucapan Selamat dari Rekan Petarung UFC untuk Dustin Poirier

Karier Dustin Poirier yang gemilang mendapatkan apresiasi dari sesama petarung UFC, termasuk Islam Makhachev, yang mengungkapkan rasa hormatnya lewat media sosial: “Selamat Dustin. Kamu benar-benar salah satu yang terbaik yang pernah berada di dalam oktagon. Merupakan kehormatan bisa berbagi oktagon denganmu.”

Rekan-rekan petarung lainnya seperti Jorge Masvidal, Jon Jones, dan Belal Muhammad juga memberikan penghormatan kepada Poirier atas perjalanan karier yang luar biasa. Meskipun kariernya berakhir tanpa gelar juara dunia yang tak terbantahkan, Poirier tetap dihormati sebagai legenda UFC yang telah memberikan kontribusi besar untuk olahraga ini.

Baca juga : Universitas Teknokrat Indonesia Raih Prestasi World University Rangking for Innovation 2025


Kesimpulan

Dengan kemenangan ini, Max Holloway mempertahankan gelar BMF dan berhasil mengukuhkan posisinya di puncak divisi kelas ringan. Sementara itu, Dustin Poirier pensiun dengan kebanggaan, meninggalkan warisan yang akan dikenang dalam sejarah UFC sebagai salah satu petarung terbaik yang pernah ada. UFC 318 mengakhiri karier Poirier dengan cara yang penuh kehormatan, dan pertarungan antara Holloway dan Poirier menjadi salah satu yang paling berkesan dalam dunia MMA.

Penulis : Naysila pramuditha azh zahra

More From Author

Bonus UFC 318: Brendan Allen dan Marvin Vettori Raih Fight of the Night dalam Pertarungan Penuh Aksi

Man City Berencana Memulangkan James Trafford dari Burnley sebagai Pengganti Ederson

Man City Berencana Memulangkan James Trafford dari Burnley sebagai Pengganti Ederson

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories