Pengadilan Brasil Bekukan Aset Putra Bolsonaro, Ancaman Penangkapan untuk Mantan Presiden

Pengadilan Brasil Bekukan Aset Putra Bolsonaro, Ancaman Penangkapan untuk Mantan Presiden

Seorang hakim agung Brasil, Hakim Alexandre de Moraes, baru-baru ini memerintahkan pembekuan rekening dan aset milik Eduardo Bolsonaro, putra ketiga dari mantan presiden Jair Bolsonaro. Keputusan ini mengarah pada penyelidikan lebih lanjut mengenai tindakan Eduardo Bolsonaro di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, di mana ia tengah berupaya menggalang dukungan untuk ayahnya.

Baca juga: Manchester United Bidik Benjamin Sesko Sebagai Rekrutan Keempat di Musim Panas 2025


Tindakan Hukum terhadap Eduardo Bolsonaro

Pada hari Senin, Eduardo Bolsonaro, yang merupakan anggota kongres Brasil, mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap keputusan ini di media sosial. Ia menyebut keputusan tersebut sebagai “sewenang-wenang” dan bagian dari upaya Hakim Alexandre de Moraes untuk membatasi kebebasan mereka. Keputusan pembekuan tersebut diambil setelah penyelidikan terkait perilaku Eduardo selama berada di Washington.


Ancaman Penangkapan untuk Jair Bolsonaro

Keputusan ini juga berkaitan dengan tindakan hukum terhadap mantan presiden Jair Bolsonaro, yang terancam penangkapan setelah melanggar pembatasan penggunaan media sosial. Moraes, yang sebelumnya mengawasi kasus yang melibatkan Bolsonaro dalam merencanakan kudeta, memerintahkan agar Bolsonaro memakai gelang kaki dan melarangnya menggunakan media sosial. Langkah tersebut diputuskan karena Bolsonaro diduga berusaha mendapatkan campur tangan dari Donald Trump.

Pada Senin malam, Moraes menegaskan bahwa ia akan memerintahkan penangkapan Bolsonaro kecuali pengacaranya memberikan penjelasan dalam 24 jam terkait pelanggaran terhadap pembatasan penggunaan media sosial yang telah diterapkan.


Tanggapan Bolsonaro dan Pembatalan Wawancara

Mantan presiden Jair Bolsonaro dengan tegas menanggapi larangan penggunaan media sosial yang diterapkan oleh Moraes, menyebutnya sebagai “kepengecutan”. Meskipun diharuskan mematuhi keputusan pengadilan, Bolsonaro menyatakan niatnya untuk terus berbicara dengan pers untuk memastikan suaranya didengar. Hal ini juga memicu kontroversi, terutama setelah pengadilan mengeluarkan keputusan lebih lanjut mengenai penggunaan media sosial melalui pihak ketiga.


Dampak Tindakan Hukum terhadap Bolsonaro dan Pengaruhnya di Brasil

Tindakan pengadilan terhadap Jair Bolsonaro dan keluarganya semakin memicu ketegangan politik di Brasil. Tindakan keras terhadap Bolsonaro semakin memperburuk citra politiknya, sekaligus memperkuat posisi pemerintah kiri yang menantang kebijakan sayap kanan.

Beberapa jam sebelum pengacara Bolsonaro dihubungi, Moraes mengeluarkan pernyataan yang membatasi kemungkinan Bolsonaro untuk berbicara dengan media atau menyebarkan wawancara di platform media sosial. Keputusan ini menambah kekhawatiran di Brasil mengenai ruang lingkup pembatasan yang dikenakan pada mantan presiden tersebut.


Reaksi Internasional dan Perdebatan Politik di Brasil

Pernyataan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio yang menyebut keputusan pengadilan sebagai “perburuan politik” semakin memperburuk ketegangan internasional. Sebagai tanggapan, Amerika Serikat mencabut visa Moraes dan sekutunya, termasuk anggota keluarga mereka, yang menambah kompleksitas situasi politik.

Baca juga: Digital Marketing: Solusi Cerdas Tingkatkan Omzet Harian

Keputusan pengadilan Brasil ini mengguncang dunia politik Brasil, memicu perdebatan lebih lanjut tentang kebebasan berbicara dan kontrol atas penggunaan media sosial di negara tersebut.

Bolsonaro menanggapi dengan penolakan terhadap tuduhan dan berjanji untuk terus memperjuangkan haknya berbicara, meskipun menghadapi ancaman hukum yang serius

Penulis: Nazwatun nurul inayah

More From Author

Data Nasabah Bocor, PB HAM Desak Gubernur Copot Dirut BPR Bahteramas Konawe

Nathan Tjoe-A-On Resmi Gabung Willem II, Siap Bangkit Usai Petualangan di Inggris

Piala AFF U-23 2025: Filipina Menang atas Brunei dan Pertahankan Peluang ke Semifinal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories