FuriosaAI, startup semikonduktor AI asal Korea Selatan, berhasil mencetak klien besar pertamanya, yaitu LG AI Research, yang akan menggunakan chip RNGD (Renegade) dalam platform LLM EXAONE mereka Reddit+15TechCrunch+15Data Center Dynamics+15.

baca juga : Yuk Kenalan Sama Entity Relationship Diagram (ERD)!

🤝 Kesepakatan Strategis antara FuriosaAI & LG

• LG telah melakukan uji coba selama 7–8 bulan terhadap chip RNGD mereka dengan model LLM EXAONE 3.5 dan 4.0, dan menemukan bahwa kinerja chip ini mencapai 2,25× lebih baik per watt dibanding GPU tradisional Alpha Economy+1The Economic Times+1.
• Selain efisiensi energi, LG juga memuji penurunan total biaya kepemilikan (TCO) serta integrasi yang mudah ke dalam stack mereka SAMAA TV+3Alpha Economy+3Data Center Dynamics+3.

💡 RNGD: Dioptimasi untuk Aplikasi AI dan LLM

• RNGD didesain khusus untuk inference LLM, bukan GPU umum; dengan arsitektur Tensor Contraction Processor dan memori HBM3, chip ini unggul dalam efisiensi dan performa inference Reddit+14FuriosaAI+14Data Center Dynamics+14.
• Tes internal memperlihatkan ranger throughput token mencapai ribuan per detik untuk model seperti GPT-J dan LLaMA 3.1 FuriosaAI.

🛑 Menolak Akuisisi Meta USD 800 Juta

Sekitar tiga bulan sebelum mendapat kontrak dari LG, FuriosaAI menolak tawaran akuisisi Meta senilai US$ 800 juta, karena perbedaan visi dan strategi pasca-akuisisi Reddit+15TechCrunch+15TechRadar+15.

Langkah ini menunjukkan ambisi FuriosaAI untuk tetap mandiri dan berfokus pada inovasi berkelanjutan, bukan sekadar menjual diri ke perusahaan besar.

🌍 Dampak & Peluang Global

• LG bukan hanya pelanggan lokal: EXAONE diprediksi akan diadopsi di sektor elektronik, finansial, telekomunikasi, dan bioteknologi—baik di Korea maupun internasional The Register+15TechCrunch+15AnySilicon+15.
• Setelah LG, FuriosaAI berencana mencari klien baru di AS, Timur Tengah, dan Asia Tenggara menjelang akhir tahun ini TechCrunch+2Mitrade+2The Economic Times+2.

🧭 Tantangan & Prospek FuriosaAI

• Meskipun unggul dalam efisiensi, chip RNGD masih kalah dari GPU generasi terbaru dalam hal kapasitas memori dan paralelisme Alpha Economy+13The Register+13SAMAA TV+13.
• Namun fondasi FuriosaAI kuat: tim kecil (~15–140 orang), dukungan dari investor TSMC, SK Hynix, dan kolaborasi dengan partner seperti Supermicro FuriosaAI.
• Mereka menargetkan produksi massal RNGD pada paruh kedua 2025 dan berpotensi IPO setelah pendanaan tambahan The Economic Times+5Mitrade+5TechRadar+5.

baca juga : Kepala Balai Bahasa Halimi Hadibrata Terkesan “Kampus Sang Juara” Universitas Teknokrat Indonesia

✅ Kesimpulan

• FuriosaAI telah membuktikan kemampuan RNGD lewat kemitraan pertama dengan LG, membuktikan keunggulan dari sisi performa dan efisiensi biaya.
• Menolak tawaran Meta seharga US$ 800 juta adalah bukti keyakinan perusahaan untuk tetap inovatif dan independen.
• Peluang ke pasar global semakin terbuka lewat LG, namun kompetisi dengan Nvidia dan penantang lain tetap menjadi tantangan.
• Bagi investor, ini adalah sinyal bahwa FuriosaAI telah memasuki fase komersialisasi nyata, bukan sekadar janji teknologi semata.

penulis : Muhamad Anwar Fuadi