Bek Muda Lokal Berpotensi Mahal di Musim Depan

Liga 1 Indonesia semakin menarik perhatian dengan munculnya talenta-talenta muda yang bersinar. Beberapa pemain belakang lokal kini menjadi incaran klub-klub besar, bukan hanya karena kemampuan mereka di lapangan, tetapi juga karena nilai jual mereka yang terus meningkat.

Rizky Ridho, bek Persija Jakarta, menjadi salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1. Konsistensinya bermain di level klub dan tim nasional membuatnya menjadi aset berharga. Menurut Transfermarkt, nilai pasarnya mencapai Rp8,69 miliar. Namun, kesetiaannya pada klub membuat proses transfernya menjadi tantangan tersendiri bagi klub peminat.

Kenapa Rizky Ridho Sulit Didapatkan Klub Lain?

Rizky Ridho telah menjadi ikon di Persija Jakarta. Kecintaannya pada klub dan dukungan dari para penggemar membuatnya enggan untuk pindah. Selain itu, Persija juga memiliki ambisi besar untuk meraih gelar juara, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Ridho untuk tetap bertahan.

Selain Rizky Ridho, ada juga Muhammad Ferarri, rekan setimnya di Persija, yang juga memiliki potensi besar. Statusnya sebagai anggota Timnas Indonesia senior dan kapten Timnas Indonesia U-22 membuat nilai jualnya terus meningkat. Musim ini, ia telah bermain sebanyak 22 pertandingan bersama Persija, membuktikan kemampuannya bersaing dengan pemain asing dan senior.

Kontrak Ferarri di Persija akan berakhir pada 30 Juni 2025. Jika tidak ada perpanjangan kontrak dan negosiasi dengan klub peminat berjalan lancar, bukan tidak mungkin Ferarri akan dilepas. Namun, menit bermain yang banyak di Persija bisa menjadi pertimbangan baginya untuk tetap bertahan.

Apakah Muhammad Ferarri Akan Meninggalkan Persija?

Meskipun peluang untuk mendapatkan Ferarri terbuka lebar, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, Ferarri merasa nyaman bermain di Persija dan mendapatkan kepercayaan dari pelatih. Kedua, ia memiliki hubungan yang baik dengan rekan-rekan setimnya. Ketiga, Persija memiliki proyek jangka panjang yang menarik baginya.

Dony Tri Pamungkas, bek Persija lainnya, juga diprediksi memiliki harga yang akan melambung. Kontraknya juga akan berakhir pada 30 Juni 2025. Jika Persija membutuhkan dana tambahan, Dony Tri bisa menjadi aset yang menguntungkan untuk dijual.

Di Bali United, ada Kadek Arel Priyatna yang juga menjadi incaran klub-klub besar. Namun, sebagai putra asli Bali, sulit baginya untuk meninggalkan Pulau Dewata. Apalagi, Bali United merupakan klub yang mapan dan mampu memenuhi kebutuhannya.

Apa yang Membuat Kadek Arel Sulit Pindah dari Bali United?

Kadek Arel memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Bali dan Bali United. Ia merasa nyaman bermain di lingkungan yang familiar dan mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-temannya. Selain itu, Bali United juga memberikan fasilitas dan kesempatan yang memadai untuk mengembangkan karirnya.

Berikut adalah daftar pemain belakang lokal yang berpotensi menjadi incaran klub-klub besar:

  • Rizky Ridho (Persija Jakarta)
  • Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
  • Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
  • Kadek Arel Priyatna (Bali United)

Persaingan di Liga 1 semakin ketat, dan klub-klub besar akan terus mencari pemain-pemain berkualitas untuk memperkuat tim mereka. Para pemain belakang lokal ini memiliki potensi besar untuk bersinar dan menjadi bintang di masa depan.

More From Author

Serba-Serbi Jurusan Teknik Pemesinan SMK yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Daftar

Serba-Serbi Jurusan Teknik Pemesinan SMK yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Daftar

Apa Itu Jurusan Keperawatan? Panduan Lengkap untuk Calon Perawat

Apa Itu Jurusan Keperawatan? Panduan Lengkap untuk Calon Perawat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *