Optimisme Terhadap Kesepakatan Perdagangan Dorong Lonjakan Indeks Saham
Pasar saham AS mengalami lonjakan pada Rabu (23/7/2025), setelah Amerika Serikat berhasil mencapai kesepakatan perdagangan dengan Jepang. Hal ini meningkatkan harapan akan tercapainya lebih banyak kesepakatan tarif, yang mengangkat saham-saham di Wall Street, menjelang pengumuman laporan keuangan dari Tesla (TSLA) dan Alphabet (GOOGL, GOOG) setelah penutupan pasar.
Baca juga :BYD Atto 1 Resmi Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp 190 Jutaan!
Kenaikan Indeks Utama
Indeks Dow Jones Industrial Average (^DJI) melonjak lebih dari 1,1%, atau sekitar 450 poin, dan hampir mencapai rekor penutupan pertama pada tahun 2025. Sementara itu, S&P 500 (^GSPC) menguat hampir 0,8%, dan Nasdaq Composite (^IXIC), yang lebih dipengaruhi oleh sektor teknologi, naik sekitar 0,6%, keduanya menutup perdagangan pada level rekor.
Kesepakatan Perdagangan AS-Jepang Meningkatkan Optimisme
Kesepakatan perdagangan antara AS dan Jepang menyepakati tarif 15% untuk impor dari Jepang, yang lebih rendah dibandingkan tarif 25% yang sebelumnya direncanakan akan berlaku minggu depan. Sebagai imbalannya, Jepang berencana untuk melakukan investasi sebesar $550 miliar di AS. Presiden Trump menggambarkan kesepakatan ini sebagai “kesepakatan hebat untuk semua pihak”.
Harapan untuk Kesepakatan Tarif Lain Sebelum 1 Agustus
Keberhasilan dalam kesepakatan dengan Jepang memicu optimisme bahwa lebih banyak kesepakatan perdagangan akan tercapai sebelum 1 Agustus 2025, saat tarif besar yang diberlakukan oleh Trump mulai berlaku. Meskipun negosiasi dengan Uni Eropa, India, dan mitra besar lainnya terhambat, laporan terbaru menunjukkan bahwa kesepakatan dengan Uni Eropa sedang dibahas, sementara Menteri Keuangan Scott Bessent menyoroti kemajuan dalam pembicaraan dengan China.
Tarif Rata-Rata 15% Bisa Minimalkan Dampak Ekonomi Global
Ekonom memperkirakan bahwa jika tarif rata-rata akhirnya mencapai 15%, hal itu akan dapat dikelola oleh perekonomian global dan membatasi dampak negatif yang lebih besar.
Laporan Keuangan Tesla dan Alphabet Menggerakkan Pasar
Setelah penutupan pasar pada Rabu, Tesla (TSLA) melaporkan sedikit penurunan pada laba dan pendapatan kuartal kedua, tetapi mengonfirmasi bahwa model “lebih terjangkau” mereka masih dijadwalkan untuk diproduksi pada 2025.
Di sisi lain, induk perusahaan Google, Alphabet (GOOG, GOOGL), melampaui ekspektasi baik pada pendapatan dan laba berkat kinerja yang kuat dari bisnis iklan dan cloud mereka. Namun, perusahaan memperkirakan pengeluaran modal akan meningkat menjadi $85 miliar, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya yang sebesar $75 miliar.
Penulis : Naysila pramuditha azh zahra