Pada 24 Juli 2025, Puma merevisi panduan keuangan tahun penuh, memperkirakan penurunan penjualan minimal 10% dalam mata uang currency-adjusted, serta potensi kerugian EBIT, menggantikan target sebelumnya sebesar €445–525 juta EBIT untuk tahun 2025 MarketWatch+15Reuters+15Financial Times+15.
baca juga : Topologi Hybrid: Kombinasi Kuat untuk Jaringan Masa Kini!
🧾 Kinerja Kuartal II 2025: Penjualan & Kerugian
- Penjualan Q2 tercatat €1,94 miliar, turun sekitar 2% YoY, meleset dari ekspektasi analis senilai €2,09 miliar TradingView+3Reuters+3Reuters+3.
- Puma melaporkan kerugian bersih sekitar €246–247 juta, tanpa memenuhi proyeksi laba kecil sebelumnya TradingViewFinancial Times.
🌍 Penyebab Penurunan: Wilayah dan Penjualan yang Melemah
- Penurunan regional: −9% di Amerika Utara, dan −3.9% di Eropa dan China Financial TimesReuters.
- Faktor pendorong lainnya termasuk momentum merek yang melemah, tingginya stok inventaris, dan kontribusi channel wholesale yang tidak maksimal Financial Times.
⚠️ Dampak Tarif AS & Tekanan Mata Uang
- Tarif impor AS diperkirakan menekan gross profit hingga sekitar €80 juta pada 2025 mint+7Reuters+7Reuters+7.
- Fluktuasi nilai tukar turut memperparah tekanan terhadap penjualan dan margin laba perusahaan thestar.com.my.
🛠️ Upaya Penanganan: Restrukturisasi & Efisiensi Biaya
- Puma meluncurkan program efisiensi biaya “Nextlevel”, melibatkan biaya satu kali hingga €75–100 juta dan target penghematan EBITDA tambahan American Journal of Transportation+7The Business of Fashion+7The Edge Malaysia+7.
- Penyesuaian CAPEX menjadi sekitar €250 juta, turun dari target sebelumnya €300 juta untuk tahun 2025 ReutersTradingView.
👥 Perubahan Leadership dan Strategi Produk
- CEO baru Arthur Hoeld, mantan eksekutif Adidas, mulai memimpin sejak 1 Juli 2025, mengambil alih dari Arne Freundt yang mundur pada April 2025 The Times+8Financial Times+8Reuters+8.
- Puma berharap peluncuran kembali sneaker retro Speedcat dan perpanjangan kemitraan dengan Manchester City menjadi katalis pertumbuhan ulang merek di pasar global American Journal of Transportation+3Financial Times+3The Times+3.
baca juga : Universitas Teknokrat Indonesia Kembali Dipercaya Kementerian Komdigi Sertifikasi Kompetensi VSGA 2025
🧩 Dampak dan Risiko: Ringkasan
Aspek | Dampak Utama |
---|---|
Penjualan menurun | Turun minimal 10% YoY, di bawah ekspektasi awal |
EBIT full-year | Dari target €445–525 juta menjadi proyeksi rugi operasi |
Tarif AS & volatilitas | Tekan margin sekitar €80 juta terhadap gross profit |
Inventaris meningkat | Stok berlebih membebani arus kas dan menurunkan permintaan |
Efisiensi internal | Biaya satu kali program efisiensi €75 jt, target penyusutan overhead global |
Strategi merek & produk | Andalan pada Speedcat dan sponsorship Manchester City untuk membalik tren |
✅ Kesimpulan & Implikasi Bagi Investor
- Revisi panduan ini mencerminkan tantangan serius bagi Puma di tengah permintaan lemah dan tekanan global yang meningkat.
- Meskipun ada perubahan strategi dan kepemimpinan baru, outlook jangka pendek tetap penuh risiko. Investor disarankan menunggu sinyal pemulihan fundamental dan stabilisasi penjualan dari produk-produk unggulan.
- Bagi pelaku pasar, keputusan berikutnya adalah menyimak momentum peluncuran Speedcat dan implementasi efisiensi konstruktif, dalam menilai peluang rebound harga saham Puma.
penulis : Muhamad Anwar Fuadi