Indonesia dan Australia semakin mempererat hubungan bilateral mereka dalam bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi. Melalui diskusi yang produktif dalam Indonesia-Australia High-Level Policy Dialogue on Higher Education, Science, and Research, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama jangka panjang di sektor tersebut.
Baca juga : Aldila Sutjiadi Siap Tampil di DC Open Bersama Pasangan Baru Giuliana Olmos
Dialog Kebijakan: Langkah Penting Menuju Kemitraan yang Lebih Kuat
Diskusi yang berlangsung di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) ini dipimpin oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Indonesia, Fauzan, serta Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Gita Kamath. Acara ini menandai pentingnya pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan, dengan fokus pada pendidikan tinggi dan riset.
Wamendiktisaintek, Fauzan, menekankan bahwa tujuan dari dialog ini tidak hanya untuk merumuskan kebijakan atau kesepakatan formal, melainkan untuk membuka peluang yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat kedua negara. Ia menegaskan, “Keberlanjutan program kerja sama dalam jangka panjang menjadi kunci kesuksesan hubungan ini.”
Penyelarasan Prioritas: Meningkatkan Kolaborasi Riset dan Pendidikan Tinggi
Fokus utama dari diskusi ini adalah bagaimana kedua negara dapat menyelaraskan prioritas riset dan pendidikan tinggi untuk membuka lebih banyak peluang kerja sama. Dengan menciptakan keselarasan antara kedua pihak, Indonesia dan Australia dapat mengatasi berbagai tantangan bersama serta memperkuat hubungan yang telah terjalin.
Fauzan Adziman, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, menjelaskan bahwa langkah ini sangat penting untuk membangun kemitraan yang lebih dinamis. Ia menekankan pentingnya perguruan tinggi dalam mendorong hilirisasi riset dan inovasi yang memberikan dampak positif. Indonesia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan keunggulan akademik serta inovasi ilmiah yang akan bermanfaat di kedua negara.
Komitmen Berkelanjutan untuk Memperdalam Kemitraan
Dialog kebijakan ini juga menandai komitmen kedua negara untuk menjajaki peluang kerja sama yang lebih lanjut dalam jangka panjang. Kedua belah pihak berencana untuk melanjutkan diskusi secara rutin dan memperluas kolaborasi di sektor pendidikan tinggi dan riset. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan riset akan menjadi pilar utama dalam hubungan bilateral Indonesia-Australia di masa depan.
Gita Kamath, Kuasa Usaha Australia, menambahkan, “Pendidikan adalah landasan utama dalam kemitraan ini. Kami berharap dialog ini akan memperdalam keselarasan kebijakan dan menghasilkan inovasi yang lebih luas antara Indonesia dan Australia.”
baca juga : Muhammad Abdullah Azzam Siswa SMA Al Kautsar Lolos Program Pelajar Lampung di Parlemen
Kesimpulan: Memperkuat Kerja Sama untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Kerja sama Indonesia dan Australia dalam pendidikan tinggi, sains, dan teknologi semakin menunjukkan potensi besar bagi kedua negara. Dialog yang berlangsung bukan hanya untuk menyepakati kebijakan, tetapi juga untuk membangun kemitraan yang lebih solid dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan melanjutkan diskusi ini dan mengembangkan lebih banyak peluang kerja sama, Indonesia dan Australia dapat memperkuat posisi mereka sebagai mitra strategis di kawasan Asia-Pasifik.
Kedua negara sepakat untuk terus menjajaki dan memperluas kemitraan mereka, dengan harapan dapat menciptakan inovasi yang lebih luas dan bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan dan riset.
Penulis : eka sri indah lestary
