Vietnam mengambil langkah besar dengan meluncurkan NDAChain, sebuah platform blockchain nasional yang bertujuan untuk merevolusi cara negara ini mengelola data dan layanan. Langkah ini menempatkan Vietnam di antara negara-negara yang telah memiliki proyek blockchain nasional, seperti China dan Uni Eropa.
Baca Juga : 8 Rekomendasi Lapangan Padel Terbaik di Bandung: Lokasi, Jam Operasional & Fasilitas
NDAChain: Solusi Blockchain untuk Data yang Lebih Aman
Salah satu teknologi utama yang digunakan oleh NDAChain adalah zero-knowledge proof. Teknologi ini memungkinkan informasi sensitif untuk tetap terlindungi, sementara sistem tetap terbuka dan dapat dipercaya. Mengingat populasi Vietnam yang besar dan transformasi digital yang pesat, kebutuhan akan sistem yang aman dan cerdas untuk mengelola data semakin mendesak.
Nguyen Huy, Kepala Teknologi dari National Data Association, menjelaskan bahwa blockchain ini akan berfungsi sebagai lapisan pelindung untuk semua data hidup di negara ini. Ia menambahkan bahwa Vietnam memilih sistem cerdas yang menggabungkan elemen-elemen terpusat dan terdesentralisasi. Dengan demikian, pemerintah tetap akan menyimpan data penting di lokasi terpusat, namun dengan blockchain yang menjamin keabsahan dan keamanan data tersebut.
Mengatasi Tantangan Sistem Terpusat
Sistem terpusat sering kali rentan terhadap masalah seperti peretasan, penipuan, dan biaya tinggi. NDAChain hadir untuk mengatasi masalah ini, melindungi data pribadi di sektor-sektor penting seperti identitas, keuangan, kesehatan, logistik, dan pendidikan. Dengan menggunakan blockchain, Vietnam berharap dapat mengurangi korupsi, kebocoran data, serta meningkatkan kepercayaan dari warga dan pelaku usaha.
NDAChain: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Keamanan E-Commerce
Pemerintah Vietnam tidak hanya berfokus pada keamanan data, tetapi juga ingin memanfaatkan NDAChain untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital negara tersebut. Blockchain ini diharapkan dapat meningkatkan perdagangan online, perbankan online, dan layanan publik digital. Sebagai contoh, NDAChain dapat membantu perusahaan mengetahui asal usul barang mereka, mengurangi penipuan, dan memungkinkan bisnis untuk bertransaksi dengan aman, baik di dalam maupun luar negeri.
Dengan menerapkan smart contracts, NDAChain dapat menyederhanakan transaksi bisnis dengan mengurangi dokumen dan waktu yang diperlukan. Ini menjadikan proses bisnis lebih efisien dan aman.
Tantangan Implementasi NDAChain di Vietnam
Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk memastikan implementasi NDAChain berjalan lancar. Sistem ini harus dapat berintegrasi dengan sistem data lama yang masih digunakan di banyak kantor pemerintah. Selain itu, individu akan membutuhkan pelatihan untuk memahami cara menggunakan teknologi baru ini.
Nguyen Huy menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah menciptakan alat khusus untuk sektor keuangan, kesehatan, dan rantai pasokan. Vietnam juga akan bekerja sama dengan mitra internasional untuk mempercepat proses dan mengadopsi ide-ide terbaik dalam implementasi teknologi ini.
Blockchain Nasional: Ambisi Vietnam untuk 2030
Berbeda dengan negara lain yang telah menguji coba blockchain untuk tugas-tugas kecil, seperti menyimpan registrasi tanah atau memverifikasi keamanan pangan, Vietnam memiliki visi yang lebih besar. Negara ini berencana untuk mengintegrasikan blockchain sebagai komponen utama dalam sistem nasional, dengan tambahan solusi seperti identitas digital dan kecerdasan buatan untuk mengoperasikan layanan seperti kesehatan dan keuangan secara lebih efisien dan aman.
Baca Juga : Routing dalam Jaringan: Kunci Utama Kinerja Internet Anda
Dengan NDAChain, Vietnam tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga menunjukkan ambisi besar untuk menjadi pemimpin dalam kemajuan digital di Asia Tenggara pada tahun 2030. Jika proyek ini berhasil, NDAChain dapat menjadi contoh bagi negara lain yang ingin memanfaatkan blockchain untuk kebaikan.
Penulis : Tamtia Gusti Riana