Pagelaran tahunan Sabang Merauke: Hikayat Nusantara akan kembali hadir dalam format lebih megah. Tahun ini, acara dijadwalkan berlangsung pada 23–24 Agustus 2025 di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, dan melibatkan ratusan seniman dari seluruh penjuru negeri.
baca juga:Cara Cek Bansos PKH Lewat HP, Simak Langkah-langkahnya!
Latihan Intens di Yogyakarta, 351 Penari Antusias Persiapkan Penampilan
Para penari dari berbagai daerah Indonesia berkumpul di Graha Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta, untuk menjalani latihan intens pada Jumat, 25 Juli 2025. Latihan dimulai dari siang hingga pukul 22.00 WIB, dipandu koreografer profesional demi menyempurnakan gerakan dan penyelarasan musik.
Sutradara: Tahun Ini Lebih Besar, Lebih Kaya Cerita
Rusmedie Agus, selaku Sutradara Teater Musikal Hikayat Nusantara, menyebut tahun ini lebih istimewa. Jumlah penari meningkat signifikan, mencapai 351 orang dari Aceh hingga Papua.
“Tahun ini jumlah penari jauh lebih banyak. Tema yang diangkat juga lebih mendalam karena kami membawakan hikayat rakyat dari seluruh Nusantara,” ujar Rusmedie.
Tema “Hikayat Nusantara” Jadi Benang Merah Pementasan
Tahun ini, pagelaran mengangkat tema “Hikayat Nusantara” yang menghubungkan beragam seni tradisional lewat cerita rakyat ikonik dari berbagai daerah. Beberapa kisah yang akan ditampilkan meliputi:
- Malin Kundang
- Sangkuriang, dengan perspektif Tumang sang ayah
- Calon Arang, dilihat dari sudut pandang seorang ibu
- Mahadewi, yang akan diperankan oleh penyanyi Yura Yunita
Atraksi Barongsai dan Marching Band Tambah Warna Pertunjukan
Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke juga melibatkan unsur pertunjukan tambahan seperti:
- Barongsai pemenang kejuaraan dunia
- Marching band, yang memberi nuansa karnaval dan teatrikal
Penambahan ini menjadikan pagelaran semakin megah dan beragam, memadukan elemen seni kontemporer dengan budaya tradisional.
Yogyakarta Jadi Basecamp Latihan Nasional
Yogyakarta dipilih sebagai lokasi utama latihan karena dianggap memiliki energi budaya yang kuat dan suasana kondusif bagi para seniman.
“Kota ini nyaman, energinya selalu terbarukan. Saya berharap Yogyakarta bisa terus menjadi basecamp Pagelaran Sabang Merauke setiap tahunnya,” tambah Rusmedie.
Indra Bekti Perankan Bagong, Fokus Jaga Stamina
Salah satu nama populer yang bergabung dalam pertunjukan adalah Indra Bekti, yang akan memerankan tokoh Bagong. Ia menyebut bahwa karakter tersebut membutuhkan totalitas penuh.
“Saya dimake-up full. Kalau orang enggak sadar itu saya, berarti saya berhasil memainkan Bagong,” ujar Indra.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga stamina selama proses latihan dan menjelang pertunjukan.
“Asupan vitamin, makanan, dan istirahat dijaga. Pihak iForte pun menyediakan tim medis dan suntik vitamin,” jelasnya.
Merayakan Budaya Lewat Teater Musikal Kolosal
Pagelaran Sabang Merauke bukan sekadar pertunjukan, tapi wujud nyata selebrasi budaya, sejarah, dan semangat persatuan Indonesia. Dengan melibatkan ratusan penari, musisi, dan aktor dari seluruh nusantara, acara ini menjadi ruang kreatif yang menghidupkan kembali kisah-kisah lokal dengan pendekatan modern dan menghibur.
Penulis: Dena Triana