Metode SMART: Pendekatan Efektif dalam Mencegah Bencana di Papua Barat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat mengimplementasikan metode SMART sebagai langkah strategis untuk mencegah bencana di seluruh kabupaten dan kota. Kepala BPBD Papua Barat, Derek Ampnir, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari metode SMART adalah untuk mengedukasi masyarakat agar dapat mencegah bencana mulai dari diri mereka sendiri.
Baca juga: Penyebab dan Solusi Data Tidak Ditemukan di pip.dikdasmen.go.id untuk PIP 2025 Tahap II
SMART: Metode Manajemen Proyek yang Diterapkan dalam Pencegahan Bencana
Metode SMART, yang berasal dari dunia manajemen proyek, digunakan untuk merancang tujuan yang jelas dan efektif dalam mencegah bencana. SMART adalah singkatan dari lima elemen penting:
- Specific: Tujuan yang harus jelas dan terfokus. Contoh: “Meningkatkan kesiapsiagaan banjir di RW 05.”
- Measurable: Tujuan yang dapat diukur. Misalnya: “Melatih 100 warga dalam simulasi evakuasi.”
- Achievable: Tujuan yang realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia.
- Relevant: Tujuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah.
- Time-bound: Menetapkan batas waktu pencapaian tujuan. Contoh: “Selesai dalam 1 bulan sebelum musim hujan.”
Baca juga: Tools Terbaik untuk Menerapkan DevOps di Perusahaan Anda
Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana
Menurut Derek, metode SMART juga berfungsi sebagai wadah komunikasi untuk masyarakat dalam mempersiapkan langkah-langkah yang perlu diambil ketika menghadapi bencana. Dengan menggunakan SMART, masyarakat dapat lebih mudah memahami dan mengukur kemungkinan menghadapi bencana secara lebih terorganisir dan efektif.
Bencana Perkotaan: Fokus pada Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong
Derek menjelaskan bahwa bencana yang sering terjadi di Papua Barat cenderung berkaitan dengan bencana perkotaan atau antropogenik. Beberapa bencana yang rentan terjadi di wilayah ini adalah banjir dan gempa bumi. Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong menjadi wilayah fokus utama karena merupakan kawasan perkotaan dengan potensi bencana yang tinggi.
Pentingnya Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana
Dengan penerapan metode SMART, BPBD Papua Barat berharap masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Meskipun bencana sering kali datang secara tiba-tiba, melalui perencanaan dan edukasi yang tepat, dampak dari bencana tersebut bisa diminimalkan.
Penulis: Nazwatun nurul inayah