Per akhir Juli 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 5 perusahaan yang tengah berada dalam tahap pipeline IPO. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4 perusahaan atau mayoritas memiliki aset di atas Rp 250 miliar (kategori aset jumbo), sementara satu perusahaan masuk kategori aset menengah (Rp 50–250 miliar).Reddit+12Bisnis.com+12liputan6.com+12
baca juga : Cara Cek Kabel Cross Asli atau Rakitan Sendiri
🧾 1. Ringkasan Pipeline Pencatatan Saham
- Total 5 perusahaan masih dalam antrean pencatatan saham di BEI.
- Klasifikasi asetnya:
- 4 perusahaan beraset di atas Rp 250 miliar → kategori aset jumbo
- 1 perusahaan beraset antara Rp50–250 miliar → kategori aset menengah
- Tidak ada perusahaan skala kecil yang sedang antre IPOKatadata+2KabarBursa.com+2https://economy.okezone.com/+2
🏭 2. Latar Belakang: Tren Pipeline IPO di Tahun 2025
📅 Update April — Juni 2025
- 10 April 2025: Tercatat 32 perusahaan dalam antrean IPO, dengan 12 emiten beraset jumbo, 17 beraset menengah, dan 3 kecil.Katadata+2liputan6.com+2Bisnis.com+2
- 23 Mei 2025: Jumlah pipeline mencapai 20 perusahaan, termasuk 7 beraset besar, 11 menengah, dan 2 kecil.https://www.idxchannel.com/
- 20–23 Juni 2025: Terdapat 14 perusahaan menunggu IPO, di mana 8 di antaranya beraset jumbo, 5 menengah, dan 1 kecil.Reddit+15Infobank News+15https://www.idxchannel.com/+15
Ketiga periode tersebut menunjukkan penurunan jumlah pipeline secara bertahap, namun tidak mengubah fakta bahwa mayoritas masih berstatus beraset besar.
🌐 3. Komposisi Sektoral Pipeline IPO
Meskipun tidak disebutkan nama perusahaan, distribusi sektor calon emiten di pipeline IPO umumnya berasal dari:
- Konsumer non-siklikal & siklikal
- Bahan baku (basic materials)
- Energi
- Kesehatan (healthcare)
- Industri
- Transportasi & logistik
- Teknologi & infrastukturKabarBursa.com+6Katadata+6liputan6.com+6Bisnis.com+1Reddit+1
📉 4. Analisis Terhadap Pipeline Terbaru
- Pipeline daftar 5 perusahaan menggambarkan likuiditas baru akan datang dari emiten besar, yang biasanya menarik perhatian investor institusional.
- Turunnya jumlah total perusahaan yang antre dibandingkan kuartal sebelumnya mungkin mencerminkan percepatan proses pencatatan atau penundaan listing.
- Investor dapat mencermati potensi animasi sektor konsumer besar, energi, atau healthcare sebagai indikasi IPO berikutnya.
📊 Tabel Ringkasan Pasokan Pipeline IPO
Periode Tercatat | Total Perusahaan | Aset Jumbo (>Rp 250 miliar) | Aset Menengah | Aset Kecil |
---|---|---|---|---|
Saat ini (~ Juli 2025) | 5 | 4 | 1 | 0 |
20 Juni 2025 | 14 | 8 | 5 | 1 |
10 April 2025 | 32 | 12 | 17 | 3 |
✅ Kesimpulan
- Saat ini terdapat 5 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham di BEI, dengan 4 di antaranya beraset jumbo.
- Meskipun jumlahnya lebih kecil dibanding periode sebelumnya, tren dominasi perusahaan aset besar dalam antrean IPO tetap konsisten.
- Bagi investor, kehadiran entitas besar di pipeline bisa menjadi sinyal kuat untuk potensi pertumbuhan likuiditas pasar modal Indonesia pada jangka menengah.
penulis : Muhamad Anwar Fuadi