Menbud Temui Indonesianis Rusia, Genjot Diplomasi Budaya RI

Kementerian Kebudayaan terus menunjukkan komitmennya dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan negara-negara sahabat melalui jalur budaya. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan mendukung berbagai inisiatif yang membuka ruang diskusi, kolaborasi, dan kerja sama. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dalam sebuah keterangan tertulis.

Fadli Zon juga menegaskan bahwa Kementerian Kebudayaan bertekad untuk memperkuat diplomasi budaya dengan membangun Rumah Budaya Indonesia di berbagai belahan dunia. Langkah ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional.

Baru-baru ini, Menteri Kebudayaan mengadakan diskusi hangat dengan para Indonesianis, yaitu para ahli dan pemerhati Indonesia yang berasal dari berbagai negara. Dalam pertemuan tersebut, Fadli Zon memaparkan visi dan misi Kementerian Kebudayaan serta komitmen Presiden dalam memajukan kebudayaan nasional, sesuai dengan amanat konstitusi yang menyatakan bahwa negara harus memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia.

Mengapa Diplomasi Budaya Penting untuk Hubungan Internasional?

Diplomasi budaya menjadi semakin penting dalam menjalin hubungan antar negara di era globalisasi ini. Budaya, sebagai bahasa universal, mampu menjembatani perbedaan dan membangun pemahaman yang lebih baik antar masyarakat. Melalui diplomasi budaya, Indonesia dapat memperkenalkan nilai-nilai luhur, seni, dan tradisi kepada dunia, sekaligus mempererat persahabatan dengan negara-negara lain.

Dalam kesempatan tersebut, Fadli Zon juga menyerahkan buku-buku karyanya kepada perwakilan universitas, termasuk Moskva State Institute of International Relations (MGIMO), Moscow State University (ISAA), St. Petersburg State University, serta Rumah Nusantara di Rusia yang baru didirikan. Penyerahan buku ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya Indonesia di kalangan akademisi dan masyarakat Rusia.

Saya sangat mengapresiasi para Indonesianis yang selama ini telah berkontribusi dalam mempererat hubungan persahabatan antara Rusia dan Indonesia, ujar Fadli Zon. Ia berharap, melalui inisiatif dan kolaborasi yang terus ditingkatkan, hubungan kedua negara akan semakin kokoh dan erat, terutama melalui diplomasi kebudayaan.

Bagaimana Peran Indonesianis dalam Mempromosikan Budaya Indonesia di Luar Negeri?

Para Indonesianis memainkan peran yang sangat penting dalam mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri. Mereka adalah jembatan yang menghubungkan Indonesia dengan dunia, melalui penelitian, pengajaran, dan penerjemahan karya-karya sastra Indonesia ke dalam bahasa asing. Dedikasi dan kecintaan mereka terhadap Indonesia patut diapresiasi dan didukung.

Para Indonesianis yang hadir dalam diskusi tersebut juga menyerahkan buku-buku karya sastra Indonesia yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia, termasuk karya Pramoedya Ananta Toer berjudul Tetralogi Anak Semua Bangsa, yang diterbitkan tahun 2025. Karya-karya ini menjadi simbol hubungan erat antara Indonesia dan Rusia, memperkaya khazanah sastra yang dapat dinikmati oleh komunitas pecinta budaya Indonesia di Rusia.

Berbagai karya ini merupakan simbol hubungan erat antara Indonesia dan Rusia, memperkaya khazanah sastra yang dapat dinikmati oleh komunitas pecinta budaya Indonesia di Rusia yang tentunya memperkuat jalinan persahabatan kedua negara, tambah Fadli Zon.

Apa Saja Bentuk Kolaborasi yang Bisa Dilakukan untuk Memperkuat Diplomasi Budaya?

Ada banyak bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan untuk memperkuat diplomasi budaya antara Indonesia dan negara-negara lain. Beberapa di antaranya adalah:

  • Pertukaran pelajar dan seniman
  • Penyelenggaraan festival budaya dan pameran seni
  • Penerjemahan dan publikasi karya sastra
  • Pengembangan program studi tentang Indonesia di universitas-universitas asing
  • Pendirian pusat-pusat kebudayaan Indonesia di luar negeri

Dengan memperkuat diplomasi budaya, Indonesia dapat memperkenalkan kekayaan budayanya kepada dunia, sekaligus membangun hubungan yang lebih erat dan saling menguntungkan dengan negara-negara sahabat. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara yang maju, berdaulat, dan berkontribusi positif bagi perdamaian dan kemajuan dunia.

Pertemuan dengan para Indonesianis ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Profesor Vilen Sikorsky, Dr. Victor Sumsky, Senator Elena Pisareva, Alexey Drugov, dan Mantan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Duta Besar Vladimir Plotnikov, serta perwakilan dari berbagai universitas terkemuka di Rusia.

Fadli Zon berharap akan semakin banyak kolaborasi di bidang budaya, sastra, dan seni antara Indonesia dan Rusia di masa depan, sehingga dapat memperkuat hubungan diplomatik yang telah terjalin erat selama 75 tahun ini.

More From Author

Ombudsman Sebut Minimnya Anggaran Picu Maraknya Kasus Keracunan

Apa Itu Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO)? Penjelasan Lengkap untuk Calon Siswa SMK

Apa Itu Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO)? Penjelasan Lengkap untuk Calon Siswa SMK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *